Top Social

Kilas Buku: Blood Red Road

|
Judul: Blood Red Road
Judul asli: Dustland #1, Blood Red Road
Penulis: Moira Young
Penerjemah: Lulu Fitri Rahman
Penerbit: Mizan Fantasi
Tahun terbit: Juli 2012
Tebal: 499 halaman

Novel Blood Red Road menarik perhatian saya dengan tulisan yang ada di sampul yang mengatakan bahwa buku ini lebih bagus daripada Hunger Games. Review tersebut menunjukkan bahwa novel ini (lagi-lagi) bergenre dystopia. Karena saya sedang gandrung dengan genre ini, maka saya memutuskan untuk mencoba membaca novel ini. Dan, saya ternyata tidak kecewa.

...

Cerita dimulai di sebuah daerah bernama Silverlake yang dihuni oleh satu keluarga. Ya, hanya satu keluarga. Pa, si ayah, mengaku dapat membaca bintang-bintang dan meramalkan masa depan. Tingkah laku Pa semakin aneh semenjak ditinggal oleh Ma yang meninggal saat melahirkan si kecil Emma. Mungkin itu yang membuat Saba membenci Emmi dan hanya mau bermain dengan kembarannya, Lugh. Wilayah Silverlake dikatakan mulai memburuk kondisinya ketika tiba-tiba sekumpulan orang berbaju hitam datang, membunuh Pa, dan mengambil Lugh. Di tengah perkelahian, Saba berjanji bahwa ia akan mencari Lugh sampai ketemu dan membawanya kembali.

Dalam pencarian Lugh, Saba mau tak mau harus bertoleransi dengan Emma yang dibencinya. Dalam petualangan tersebut Saba dijebak dan terpaksa bertarung dalam arena. Dalam arena, Saba bertemu dengan Jack, petualang ulung yang berjanji akan membantu menyelamatkan Lugh. Apakah Saba berhasil menyelamatkan Lugh? Mengapa Lugh diculik? Siapakah Jack sebenarnya?

...

Penokohan dalam novel ini sangat menarik. Saba dikisahkan memiliki kepribadian yang kuat dan pantang menyerah. Sedangkan Emma digambarkan sebagai anak yang keras kepala namun pemberani. Beberapa "kontroversi hati" juga sempat dihadirkan seperti: jika yang diculik adalah Emma, apakah kau masih mau untuk mencarinya? Seperti Hunger Games, cerita petualangan juga dibumbui drama cinta yang kocak. Namun, ada beberapa hal yang kurang mendapat penjelasan detail seperti bagaimana Saba yang tidak pernah berburu sebelumnya memiliki kemampuan berkelahi yang hebat dan sebagainya. Meski demikian, novel ini sangat menyenangkan dibaca dan layak untuk dijadikan koleksi.

PS. Novel ini sebenarnya adalah novel pertama dari seri Dustland. Namun sepertinya seri selanjutnya belum akan ada terjemahannya.

Ulasan ini untuk:
TBBR Mbak Maria
Lucky No. 14 Mbak Astrid
New Author RC Ren
Be First to Post Comment !
Post a Comment

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Custom Post Signature