Top Social

Kilas Buku: Lisey's Story

|

Judul: Kisah Lisey
Judul asli: Lisey's Story
Pengarang: Stephen King
Genre: Misteri, Horror, Fantasi
Tebal: 704 halaman
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2011 (pertama kali terbit 2006)

Sinopsis:
Lisey Debusher Landon kehilangan suaminya, Scott, dua tahun yang lalu, setelah dua puluh lima tahun menikah. Scott adalah pengarang terkenal yang berkepribadian sangat rumit. Setelah beberapa lama mengenal Scott, Lisey baru mengerti bahwa Scott mempunyai kemampuan untuk masuk ke dunia lain––sebuah tempat yang menakutkan, namun sekaligus menyembuhkan dan memberinya ide-ide yang dia butuhkan untuk bisa bertahan dari kegilaan yang menggerogotinya. Sekarang, setelah Scott tiada, giliran Lisey yang harus menghadapi hantu-hantu masa lalu suaminya

----

*menghela napas dulu*
Entah saya mau mulai dari mana. Ini adalah pertama kalinya saya membaca buku karangan Stephen King, meski saya sudah 'menimbun' beberapa bukunya. Yah, entah takdir atau bukan, pada akhirnya takdir memutuskan saya membaca buku ini.

Dari awal, dari sinopsis pada sampul belakang tepatnya, Kisah Lisey sudah membuat saya masuk ke dalam kegelapan yang aneh. Buku ini bergenre horror, tapi saya rasa tidak horror-horror amat. Malah cenderung aneh. Sama seperti Neil Gaiman dan Terry Pratchett dengan dark fantasy mereka yang aneh, terkadang tidak dapat dimengerti, namun begitu indah dibaca.

Setelah suaminya meninggal Lisey menghadapi banyak masalah, baik dari masa sekarang maupun masa lalu suaminya. Banyak para penggemar Scott Landon yang menuntut kepada Lisey agar mencari naskah Scott yang belum sempat terbit agar diterbitkan. Yah, begitulah resiko penulis terkenal yang memiliki fanbase yang besar. Lisey sebenarnya tidak terlalu peduli dengan permintaan penggemar Scott yang ia sebut Inchunk. Ia malah sibuk dengan kakak pertamanya yang menderita penyakit kejiwaan dan harus menjalani terapi.

Ketika seorang inchunk meneror dan menyerangnya, Lisey malah terlempar ke masa lalu suaminya secara sadar dan tidak. Ia mendapati dirinya berkomunikasi dengan Scott yang sudah mati, dan bahkan mampu menghilang menuju dimensi lain! Namun melalui dimensi lain itulah ia mampu menenangkan suaminya, menyelamatkan kakaknya, dan mengalahkan si inchunk menyebalkan.

Saya cuma bisa memberi 2,5 bintang, bukan karena tidak merasa takjub dengan ceritanya. Namun, yah, cerita ini memang kurang cocok dengan saya. Entah dengan cerita King yang lain.

Be First to Post Comment !
Post a Comment

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Custom Post Signature