Top Social

Kilas Buku: Rasmus Diculik (Kalle Blomkvist #3)

|
Judul: Rasmus Diculik
Judul Asli: Kalle Blomkvist Och Rasmus
Pengarang: Astrid Lindgren
Penerjemah: Agus Setiadi
Genres: Misteri, Detektif, Petualangan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 1993 (pertama kali terbit 1951)
Tebal: 252 halaman

Rasmus, anak Profesor Rasmusson, diculik oleh sekelompok bandit dan dibawa ke sebuah pulau terpencil. Untung Eva-Lotta sempat menyelundup masuk ke mobil si penculik. Akibatnya ia juga ikut dikurung bersama Rasmus. Kalle, si detektif ulung, harus putar otak untuk membebaskan temannya, sekaligus menyelamatkan dokumen rahasia Profesor Rasmusson yang diincar penculik. Kali ini petualangannya benar-benar berbahaya dan menegangkan. Tapi Kalle tak perna kehabisan akal... (sinopsis dari backcover buku).
***
Ini pertama kalinya saya mengenal kelompok Ksatria Mawar Putih yang terdiri atas Kalle Blomkvist, Eva-Lotta dan Anders. Bagi yang pernah membaca serial detektif ulung Blomkvist, apakah ada yang masih ingat? Does it ring a bell with your childhood? Apakah anak-anak itu tampak menggemaskan sekaligus mencemaskan dengan aksi-aksinya yang khas anak-anak? Well, saya sendiri langsung jatuh cinta!

Ksatria Mawar Putih. ki-ka: Kalle Blomkvist, Anders, dan Eva-Lotta. (cinema.de)
Sungguh menyenangkan petualangan mereka. Lucu dan kocak. Apalagi mereka memiliki sahabat yang juga sekaligus musuh bebuyutan mereka, Ksatria Mawar Merah (Sixtus, Benta dan Jonte). Setiap hari kerja mereka hanya bersaing saling berebut batu aneh yang disebut Berhala Besar. Bukan sekedar berebut, namun juga bersaing memberi riddle yang sulit kepada lawan masing-masing.

Orang Tua = Pengganggu?
Para pembaca pasti bertanya-tanya ini bagaimana anak-anak bisa bertualang seenaknya tanpa larangan orang tua? Lagi pula petualangan mereka bisa dibilang membuat hati para orang tua cemas karena seringkali para Ksatria Mawar Merah dan Putih membahayakan diri mereka sendiri dengan aksi-aksi yang kadang konyol di mata orang dewasa.

Semua orang tua para ksatria itu tidak tahan jika anaknya hanya bermain-main saja. Ya, orang tua memang sering tidak mengerti, padahal menurut para ksatria, petulangan itu justru sangat penting dan mengasyikkan. Kecuali orang tua Eva-Lotta yang bekerja sebagai penjual roti. Ayah Eva-Lotta sangat memahami dirinya dan memperbolehkan anak perempuannya itu mendirikan markas Ksatria Mawar Putih di loteng tokonya. Ah, menyenangkan sekali ya menjadi Eva-Lotta. Kalau saya terlahir kembali, saya ingin sekali memiliki orang tua seperti Eva-Lotta. Hmm... I wish I could. :)

Rasmus yang Menggemaskan
Rasmus adalah anak dari profesor Rasmusson yang berumur 5 tahun. Saya suka dengan karakter Rasmus! Astrid mampu membuat karakter anak kecil ini benar-benar seperti anak kecil seharusnya. Saya dapat membayangkan betapa manis wajahnya dan lucu ketika ia mengoceh meniru perkataan orang dewasa. What a natural kid!
Eva-Lotta (Karin Rask) sedang membujuk Rasmus
di depan villa yang disewa profesor Rasmusson (nuku.infovorgud.ee)
Berkali-kali saya tertawa lepas ketika membaca dialog Rasmus yang menggemaskan. Rasa-rasanya ingin saya mencubit pipinya dan mengacak-ngacak rambutnya.

Ada situasi yang membuat saya ingin mencubit-cubit bahunya yang mengkal. Yakni ketika Rasmus sedang dipancing Peters si Penjahat untuk memberitahu dimana profesor Rasmusson menyimpan dokumen rahasia miliknya.
"Kau ini penculik. Karena itu, kau tidak boleh mengetahui rahasia. Kalau tidak, bisa kuceritakan padamu bahwa Ayah menempelkannya dengan paku payung di belakang di belakang rak buku. Tapi itu tak kan kuceritakan padamu. Eh, sekarang aku sudah mengatakannya," sambung Rasmus dengan heran.
"Kau dengan itu, Nikka? Hebat-hebat! 'Di belakang rak buku' katanya! Malam ini juga kita kesana untuk mengambilnya."
....
Peters bergegas ke pintu tanpa mempedulikan Rasmus yang berteriak-teriak,
"Tidak, itu tidak aci! Tidak aci jika salah ngomong! Tidak aci! Tidak Aci!" (hal. 128)
Saya tertawa untuk frasa 'Tidak Aci!'. Rasanya sudah lama sekali saya tidak mendengar dan menggunakan frasa tersebut. Lucu rasanya. Ah bernostalgia pada masa kanak-kanak hanya dengan frasa seperti ini menyenangkan juga. :)

Ada situasi yang juga tak kalah menggemaskan. Yakni ketika Rasmus sudah dilantik sebagai ksatria Mawar Putih. Kala itu Kalle, Anders, dan Eva-Lotta memintanya untuk memeriksa apakah Astor, anjing dari Dokter Hallberg ada di dalam kandangnya. Maka ia pun pergi menjalankannya. Namun karena ia berpikir bahwa ia tidak hanya diminta untuk sekedar memeriksa namun juga mengambil Berhala Besar yang ada di dalam kandang Astor si anjing galak itu, maka itu pun nongkrong di depan si kandang anjing hingga Dokter Hallberg datang dan memintanya untuk mengeluarkan Berhala Besar yang disembunyikan dalam kandang anjing.

Walhasil, kawanan Mawar Putih yang sedang duduk santai di loteng toko ayah dari Eva-Lotta terbengong-bengong ketika Rasmus dengan santainya memberikan Berhala Besar kepada mereka seolah-olah barang itu barang paling tidak penting sedunia (nyatanya Berhala Besar memang cuma patung aneh).
Ketika tukang roti itu sudah kembali ke tempat kerjanya, terdengar sudara yang meneriakkan pekik peperangan di luar. Disusul bunyi gedebak-gedebuk langkah anak kecil yang bergegas-gegas menaiki tangga.
"Nih," kata Rasmus sambil melemparkan Berhala Besar ke lantai.
Kalle, Anders, dan Eva-Lotta menatapnya sambil melongo. Mereka menatap Berhala Besar yang tergeletak di lantai. Mereka berpandang-pandangan, lalu tertawa.
"Sekarang Mawar Putih memiliki senjata rahasia," kata Anders dengan gembira. "Kita punya Rasmus!" (hal. 252)
Ah Rasmus, sungguh menggemaskannya dirimu! :*

Ulasan ini diikutsertakan pada posbar BBI Desember 2013 dengan tema Detektif. Ulasan ini juga diikutsertakan pada FYE #5 oleh Bzee, New Author RC dan What's in a Name RC oleh Ren.
4 comments on "Kilas Buku: Rasmus Diculik (Kalle Blomkvist #3)"
  1. Ih lucu, gemes bacanya, serasa pengen nyubit si Rasmus

    ReplyDelete
  2. saya baru tau cerita rasmuss ini
    hebattt

    ReplyDelete
  3. berasa dongeng bawang merah dan bawang putih yg musuhan ya :))
    di sini ksatria mawar putih dan ksatria mawar merah juga musuhan :))

    ReplyDelete

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Custom Post Signature