Top Social

Kilas Buku: The Heat is On

|

Isabella Manchelli (Bella) adalah seorang perempuan yang bebas dan senang berpetualang. Ia memiliki gaya bohemian, yang tidak suka menetap di suatu tempat. Paham ini juga berpengaruh pada kehidupan cintanya. Ia senang dengan kencan satu malam dan tidak tertarik dengan ide cinta selamanya. Itu hanya karena ia belum menemukan orang yang tepat.

Jacob Madden (Jacob) adalah seorang detektif. Ia adalah lelaki yang teratur dan selalu waspada. Ia menjadi salah satu kencan semalam Bella. Namun sepertinya Bella dan Jacob menyadari kalau hubungan mereka akan berlanjut menjadi kencan setiap malam. Apakah ini akan terjadi selamanya? Apakah akhirnya Bella menemukan pasangan dan kota yang tepat untuk tinggal?

Bella vs Jacob

Awalnya saya curiga kalau cerita ini adalah fanfic untuk twilight. Again? Ow, cukup Fifty Shades of Grey aja yang jadi fanfic twilight. Yah, karena nama tokohnya Bella dan Jacob sih, jadi saya sudah berprasangka buruk saja. Tokoh Jacob (ah, mungkin Jill Shalvis ini beneran suka ya sama Jacob di Twilight) digambarkan begitu maskulin dengan kulit yang gelap. Sementara Bella digambarkan sebagai perempuan yang sangat mandiri (beda dengan di cerita sebelah kan).

Tapi Jill Shalvis adalah pengarang yang handal. Ia berhasil membuat roman yang seksi betulan seksi. Saya suka idenya tentang cerita asmara yang disandingkan dengan pembunuhan. Kasus dibuka dengan pembunuhan salah satu kencan semalam Bella, bernama Seth. Ia tersungkur di dapur pastry tempat Bella bekerja. Selanjutnya penembakan juga terjadi pada hari berikutnya. Hal ini membuat polisi curiga jika semua ini ada hubungannya dengan Bella.

Para pembaca pasti bertanya-tanya apakah detektif Jacob dapat bersikap netral? Karena bisa jadi Bella, si perempuan cantik itu, adalah pelaku penembakan yang sebenarnya.

Kesan

Karena ini adalah novel dewasa, tentunya akan banyak adegan panas antara Jacob dan Bella. Sebagian menarik, namun sebagian terasa membosankan karena terlalu banyak. Jadi ya sebenarnya saya selalu skip bagian itu :D

Ini pertama kalinya saya baca karangan Jill Shalvis. Yang saya bikin takjub, baru kali ini saya membaca buku roman tanpa menghitung jumlah halaman dan tanpa bertanya-tanya kapan cerita akan berakhir. Tiba-tiba saja saya sudah menyelesaikan buku tanpa terasa. Berarti bener-bener page-turner ya :D

OK, karena saya punya kesan yang bagus, maka saya kasih 4 bintang untuk buku ini.

Data Buku

Judul: The Heat is On
Pengarang: Jill Shalvis
Penerjemah: Olyvia Sundari Poerwaka
Tebal: 273 halaman
Penerbit: Elex Media Komputindo, 6 Maret 2017
Be First to Post Comment !
Post a Comment

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Custom Post Signature