Top Social

Kilas Buku: Touché (Touché #1)

|

Judul: Touché (Touché #1)
Pengarang: Windhy Puspitadewi
Genre: Fantasi, Remaja, Misteri
Tebal: 208 halaman
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2011

Sinopsis:
Selain kemampuan aneh yang bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain lewat sentuhan, Riska memiliki kehidupan normal layaknya siswi SMA biasa. Tapi semua berubah sejak kedatangan Pak Yunus, guru pengganti, dan perkenalannya dengan Indra yang dingin dan Dani si juara kelas.

Riska kemudian diberitahu bahwa dirinya adalah touché alias orang yang memiliki kemampuan melalui sentuhan, seperti halnya Indra, Dani, dan Pak Yunus sendiri. Seakan itu belum cukup mengejutkan, Pak Yunus diculik! Sebuah puisi kuno diduga merupakan kunci untuk menemukan keberadaan Pak Yunus.

Dengan segala kemampuan mereka, Riska, Dani, dan Indra pun berusaha memecahkan kode dalam puisi kuno tersebut dan menyelamatkan guru mereka. (goodreads)

-----

Setahun belakangan saya jarang membaca teenlit, khususnya karya penulis Indonesia. Namun entah, saya penasaran dengan buku ini karena banyak teman yang memberi komen dan rating bagus. Baiklah, akhirnya saya baca dan hasilnya, not bad. :)

Buku ini bertema fantasi dengan karakter anak-anak SMA yakni Riska, Indra, dan Dani. Dengan alur maju, penulis menggambarkan bagaimana tiga anak yang memiliki kemampuan tidak biasa ini bertemu dan akhirnya berkumpul dengan seorang guru baru bernama Yunus King. Riska digambarkan sebagai orang yang perasa, mungkin memang cocok untuk Riska karena ia adalah perempuan. Sementara Indra digambarkan sebagai orang yang kelewat dingin, dan Dani yang murah senyum digambarkan sebagai si jenius. Sementara mengenai karakter Yunus King sendiri, tidak terlalu jelas seperti apa bagi saya. Yah mungkin memang itu yang menjadi clue untuk masalah utama cerita ini.

Kasus pada buku Touché #1 ini tidak terlalu rumit, hanya ada satu pokok masalah dengan lintingan twist yang tidak terlalu rumit. Para pembaca sebenarnya juga dapat menebak dengan mudah karena penulis sendiri, menurut saya, membeberkan hidden clue di sepanjang cerita. Contoh kecil, ketika Riska berpapasan dengan seorang tetangga yang buru-buru ingin berangkat ke Solo karena istrinya melahirkan. Dan pada cerita selanjutnya ternyata ada twist yang berhubungan dengan Solo. Entah penulis sengaja atau tidak memberi sedikit clue itu, atau yah mungkin ini dilakukannya tanpa ia sadari.

Buku ini termasuk fast-paced reading, semua orang bisa membacanya dalam sekali duduk. Karena itu tadi, kasusnya yang sederhana dan tidak bertele-tele. Mungkin karena itulah buku ini masuk ke dalam kategori teenlit. Saya acungkan jempol untuk penjabaran dan penyelesaian kasus dalam cerita ini. Cukup jelas dan memuaskan.

3.5 bintang.
Be First to Post Comment !
Post a Comment

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Custom Post Signature