Top Social

Kilas Buku: The Ghost Writer

|
8064185

Judul: The Ghost Writer
Pengarang: Robert Harris
Penerjemah: Siska Yuanita
Genre: Misteri, Politik
Penghargaan: ITW Thriller Award for Best Novel (2008)
Tebal: 320 halaman
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2010 (pertama kali terbit 2007)

Sinopsis:
"Begitu aku mendengar bagaimana McAra mati, seharusnya aku pergi saat itu juga..."

Narator dalam novel terbaru Robert Harris yang menegangkan ini berprofesi sebagai "hantu", alias penulis bayangan---sinis, materialistis, dengan selera humor yang sengak. Dia biasa menulis memoar bintang rock yang sudah memudar dan selebriti nomor dua. Jadi, ketika ditawari berkolaborasi dalam penulisan autobiografi mantan perdana menteri Inggris, dia langsung menyambarnya, terutama karena dengan demikian dia akan diterbangkan ke Amerika untuk mengerjakan proyek itu dalam suasana terpencil di rumah peristirahatan mewah di Martha's Vineyard.

Di tengah upaya tersebut, Adam Lang, sang mantan PM, dituduh melakukan kejahatan perang, dan menjadi subjek penyelidikan Mahkamah Internasional. Alih-alih kembali ke negaranya, Lang malah mencari dukungan dari AS.

Tak butuh waktu lama bagi sang penulis bayangan untuk menyadari dia telah mengambil keputusan keliru. Pendahulunya dalam proyek tersebut meninggal dalam kondisi mencurigakan, dan lama-kelamaan dia pun mendapati bahwa Adam Lang bukanlah seperti persona yang ditampilkannya selama ini. Ada kekuatan badan intelijen besar yang bergerak secara rahasia, dan mengancam keselamatan jiwanya. (goodreads)

----

Yang namanya konspirasi selalu mengundang fitnah, spekulasi, dugaan, prasangka yang tiada pernah habis. Begitu juga apa yang ada dalam buku ini. Mantan PM Adam Lang, yang dituduh melakukan kejahatan perang, mencoba memperbaiki citranya dengan menyewa seorang penulis bayangan. Sayangnya si penulis bayangan ini terlalu ingin tahu apa yang terjadi dengan Lang. Berawal sekedar mencari riset, sang "hantu" malah merubah dirinya menjadi seorang detektif. Dan inilah yang mengancam jiwanya.

Membaca buku ini saya membayangkan, ada berapa puluh ribu konspirasi yang sebenarnya terjadi di muka bumi ini. Banyak juga di antara kasus konspirasi itu yang dilakukan untuk kepentingan banyak umat manusia, katanya. Banyak juga yang berdalih kerusakan dan pembunuhan massal akibat konspirasi hanyalah untuk mencegah bencana yang lebih besar, katanya. Oh my.. Lalu sebenarnya apa yang baik itu? Mana dunia yang baik itu? Haruskah membentuk dunia yang lebih baik dengan konspirasi?

Dan pada akhirnya konspirasi tidak akan pernah terungkap. Ia akan tetap menjadi prasangka "buruk" yang tak pernah habis. Ia akan tetap menjadi topik debat yang tak kan pernah selesai dan keluar dalam bentuk demo yang entah apa tujuannya.

Dan yah seperti konspirasi itu sendiri, buku ini tidak "pernah" rampung. Harris membiarkan para pembacanya menebak-nebak sendiri, atau malah ia mengharapkan para pembacanya untuk maklum karena sesuatu yang berbau konspirasi akan tetap menjadi rahasia kelas atas yang tak pernah tersentuh.

3 bintang.
Be First to Post Comment !
Post a Comment

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Custom Post Signature