Top Social

Kilas Buku: A Thousand Splendid Suns

|

Judul: A Thousand Splendid Suns
Pengarang: Khaled Hosseini
Penerjemah: Berliani M. Nugrahani
Tebal: 512 halaman
Penerbit: Qanita, 2010 (pertama kali terbit 2007)
Penghargaan: Book Sense Book of the Year Award for Adult Fiction (2008), Exclusive Books Boeke Prize Nominee (2007), California Book Award Silver Medal for Fiction (2007), Abraham Lincoln Award Nominee (2011) 

Sinopsis:
Hati pria sangat berbeda dengan rahim ibu, Mariam.

Rahim tak akan berdarah ataupun melar karena harus menampungmu.

Hanya akulah yang kaumiliki di dunia ini, dan kalau aku mati, kau tak akan punya siapa-siapa lagi.

Tak akan ada siapa pun yang peduli padamu. Karena kau tidak berarti!

Kalimat itu sering kali diucapkan ibunya setiap kali Mariam bersikeras ingin berjumpa dengan Jalil, ayah yang tak pernah secara sah mengakuinya sebagai anak. Dan kenekatan Mariam harus dibayarnya dengan sangat mahal. Sepulang menemui Jalil secara diam-diam, Mariam menemukan ibunya tewas gantung diri. Sontak kehidupan Mariam pun berubah. Sendiri kini dia menapaki hidup. Mengais-ngais cinta di tengah kepahitan sebagai anak haram. Pasrah akan pernikahan yang dipaksakan, menanggung perihnya luka yang disayatkan sang suami. Namun dalam kehampaan dan pudarnya asa, seribu mentari surga muncul di hadapannya. (goodreads)

-----

Mariam:
Hidup sebagai Haremi di sebuah kultur yang masih "kolot" sangatlah menyakitkan. Apalagi ia hanyalah anak dari seorang ibu yang berstatus pembantu bagi sang ayah yang berstatus majikan. Tinggal jauh dari kota dan keluarga ayahnya, membuat Mariam tidak mengerti akan nasehat yang selalu ibunya berikan. Ia selalu bermimpi akan menjadi anak bagi ayahnya dan hidup bahagia bersamanya. Sayangnya pilihan hidupnya yang ia jalani dengan penuh tekad malah membuat jalannya semakin curam. Tak pernah ada mimpi kebahagiaan itu. Tak pernah jadi nyata. Ia malah menjadi bulan-bulanan bagi laki-laki yang menikahinya. Sepertinya memang hidup nan bahagia tidak pernah berpihak padanya.

Laila:
Ia memang bukan haremi. Laila hidup dalam keluarga yang cukup kasih sayang. Ayahnya memberikan pendidikan yang cukup untuknya. Ibunya pun sangat mengasihinya. Sayang, saat ia mulai beranjak dewasa, perang semakin menjadi-jadi di Afghanistan. Ia harus kehilangan ibu, ayah, dan dua saudaranya yang telah lebih dulu meninggalkannya. Di tengah hidupnya yang sebatang kara, ia tinggal bersama Mariam dan suaminya. Pada awalnya ia pikir ia akan aman untuk sementara, ternyata tidak. Sambil mengandung benih yang disebut "haremi" ia nekad untuk menempuh hidup baru bersama Mariam dan suaminya.

Setiap kali membaca kisah tentang perang, khususnya di Timur Tengah, saya selalu tidak habis pikir. Rasa-rasanya mereka (kebanyakan mereka) masih hidup dengan setengah pemikiran "jahiliyah". Bahwa anak perempuan tidaklah akan berguna, bahwa istri yang akan selalu disalahkan dengan lahirnya seorang bayi berjenis kelamin tertentu. Padahal kalau dilihat secara sains, penentu jenis kelamin bayi justru laki-laki. Perempuan akan selalu menjadi "pembawa XX", sementara laki-laki bisa menjadi "pembawa XX" atau "pembawa XY".

Perempuan juga selalu "dirumahkan". Ya mungkin maksudnya baik, namun dengan "dirumahkan"nya perempuan, seharusnya ada kompensasi lebih. Semisal, perempuan tetap di rumah, namun dapat belajar secara privat. Tapi yah, entah deh, saya merasa para penguasa Islam yang agak keras kok ya sangat amat kolot. Mereka menjunjung tinggi agamanya, namun mereka juga kejam dan tidak bisa berlaku adil dengan yang namanya perempuan. Apakah ini yang mereka sebut Islam? Tidakkah mereka mengambil simpati orang lain, musuh negara mereka dengan cara yang lebih santun?

Islam mengajarkan kedamaian bagi umatnya, dan seharusnya mereka dapat mengaplikasikan hal tersebut.

4 bintang untuk buku ini.
1 comment on "Kilas Buku: A Thousand Splendid Suns"
  1. Pernah juga baca buku ini.. tapi yang saya ingat, buku ini agak sedikit membosankan, berbeda dengan The Kite Runer karangan penulis yang sama, lebih bagusan itu

    ReplyDelete

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Custom Post Signature