Judul Asli: The Mystery of the Disappearing Cat (The Five Find-Outers #2)
Pengarang: Enid Blyton
Genre: Misteri, Juvenile Literature
Tebal: 211 halaman
Terbit: 2012 (pertama kali terbit 1981)
Kucing Siam Lady Chandling hilang. Padahal kucing itu amat mahal harganya dan sudah berkali-kali memenangkan perlombaan. Luke, sahabat Pasukan Mau Tahu, dituduh sebagai pencurinya. Tentu saja Pasukan Mau Tahu tak mau tinggal diam. Mereka segera beraksi untuk menemukan pencuri yang sebenarnya.. (goodreads)
***
Kembali saya membaca Pasukan Mau Tahu lagi.. yay! Pada buku kedua ini, seperti yang digambarkan oleh sinopsis diatas, mereka mencoba membantu Lady Chandling tetangga mereka yang kaya. Disini saya semakin menyenangi karakter Fatty, yang meskipun sok tahu, suka pamer, dan senang 'membantah', namun ia sungguh sayang kepada Bets, anggota Pasukan Mau Tahu yang paling muda. Ketika pendapat Bets diremehkan, Fatty selalu ada untuk membela. Hal ini membuat Bets merasa diperhatikan dan tidak minder saat menyampaikan ide-idenya yang cemerlang.
Pasukan Mau Tahu bukanlah anak-anak yang melakukan sesuatu karena ingin mendapat balasan semata. Mereka adalah anak kecil yang cerdas dan senang berpetualang. Sungguh beruntung mereka memiliki kesempatan dan keberanian. Ada kutipan yang saya senangi dari buku ini:
Dipuji tanpa sepantasnya ternyata hampir sama tidak enaknya dengan dipersalahkan untk sesuatu yang tidak kita lakukan, pikir Pip. (h. 183)Ya, memang benar begitu rasanya jika kita dipuji-puji untuk prestasi yang tidak kita lakukan. Melalui kutipan ini Enid Blyton menitipkan pesan kepada anak-anak agar untuk tidak mengaku-ngaku pekerjaan orang lain; jangan menyontek, jangan melakukan plagiat dan apapun yang terkait dengan penipuan.
Baiklah sampai disini dulu review saya kali ini. Saya sangat merekomendasikan novel ini untuk anak-anak mulai usia 8 tahun. Namun masih cocok dibaca orang dewasa. Review ini saya ikutsertakan pada Fun Year Event with Children's Lit: Fun Month 4.
Be First to Post Comment !
Post a Comment