Pengarang: Jonathan Stroud
Alih Bahasa: Poppy D. Chusfani
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun: November 2012
Tebal: 524 halaman
Rating: 4/5
Usia Layak Baca: 13+
Bartimaeus kembali! Cerita tentang Bartimaeus kali ini terjadi sekitar 950 SM, jauh sebelum kisah triloginya. Pada masa ini, Jerusalem diperintah oleh raja Solomon yang legendaris. Ia memerintah Khaba, salah satu penyihirnya, untuk membangun sebuah kuil yang megah. Syaratnya, para jin yang ditugaskan membangun kuil tersebut tidak boleh menggunakan sihir dan harus menggunakan samaran manusia. Secara "tidak sengaja", Bartimaeus adalah salah satu jin yang terlibat dalam pekerjaan berat membangun kuil tersebut.
Bartimaeus pun berulah. Gara-gara ulahnya kali ini, Bartimaeus beserta Khaba dan jin lainnya harus berburu perampok di padang pasir yang panas. Pada saat perburuannya ini, Bartimaeus pun bertemu Asmira. Asmira adalah seorang pengawal kerajaan Sheba. Siapa ratu di Sheba? Ya, anda benar: Ratu Balkis. Ternyata Bartimaeus kali ini terjebak dalam kisah antara Solomon dan Balkis. Bartimaeus dibantu oleh Asmira dibebaskan dari ikatan Khaba. Namun, ternyata Asmira memanggil kembali Bartimaeus untuk menjalankan misi yang lebih berbahaya: membunuh Solomon dan mengambil cincin sakti miliknya. Alhasil, Bartimaeus harus mengerahkan segala akal cerdiknya untuk membantu majikannya yang baru ini. Akankah Bartimaeus berhasil?
...
Seperti biasa, kisah Bartimaeus menarik untuk disimak. Catatan-catatan kaki yang menjadi ciri khas Bartimaeus memancing gelak tawa. Tokoh Asmira di sini mengingatkan pada tokoh Kitty di seri triloginya. Mereka memiliki sifat yang kurang lebih mirip: pemberani, mandiri, dan pantang menyerah. Mungkinkah Bartimaeus memiliki ketertarikan terhadap tokoh dengan sifat seperti ini? Secara umum, terjemahan novel ini bagus. Namun demikian, banyak sekali salah ketik di sana-sini yang cukup mengganggu. Editor mungkin perlu melihat lebih detail terkait hal ini. Akhirnya, kisah Bartimaeus akan selalu dapat menghibur anda semua.
Be First to Post Comment !
Post a Comment