Geometri: Bangun Ruang (Asyik Belajar Matematika #7)
By. Kim Rin
185 halaman
Bhuana Ilmu Populer, 2010
Sinopsis:
Abu terlempar ke kota Alexandia. Misinya untuk menyelamatkan ibunya belumlah selesai. Disini, Abu dan teman-temannya bertemu dengan ilmuwan terkenal dunia, Archimedes. Dialah guru besar yang dapat menolong Abu mengembalikan waktu hidup ibunya melalui sebuah tanda di jam pasir.
---------------------------------------------------------
Meski Abu terlempar lagi ke lain zaman, ia tetap berada pada masa dimana Alexander (Iskandar) Agung hidup. Bedanya kini Abu hidup ketika Alexander Agung dewasa dan tengah menyerang negeri Persia. Dan pada saat itulah teori geometri (sebenarnya mereka mempelajarinya secara tidak langusng dalam strategi perang) yang pernah dibahas Alexander Agung kecil dan Abu dipraktekkan.
Di buku ini juga diperkenalkan asal usul kebudayaan Helenisme, yakni kebudayaan yang merupakan perpaduan dari kebudayaan timur dan Yunani. Perang (penyerbuan) Alexander Agung terhadap Persia-lah yang menyebabkan terbentuknya kebudayaan ini. Helenisme berasal dari kata Hellas, ras yang tinggal di Yunani.
Karena buku ini adalah buku lanjutan dari buku 6, maka pembahasan tentang geometri pun dilanjutkan yang pada kesempatan kali ini difokuskan kepada bangun ruang. Ilmuwan yang menjadi tokoh sentral kali ini adalah Archimedes, ilmuwan asal Sirakusa. Sempat saya menangis membaca sejarah hidup Archimedes yang berakhir di tangan tentara Roma ketika ia sedang menghitung sebuah keliling.
"Menjauhlah dari kelilingku!" Kata Archimedes kepada prajurit Roma yang menginjak-injak pasir tempat ia menekuni penelitiannya.
Ya, begitulah sebagian kecil isi buku ini yang saya sajikan. Selebihnya baca sendiri ya. Cocok untuk anak-anak SD kelas 4 atau bagi mereka yang sedang mempelajari cara menghitung keliling dan luas bangun ruang.
Ulasan ini diikutsertakan pada FYE Children Literature Fun Month: 3 oleh Bzee.
Be First to Post Comment !
Post a Comment