Judul: Wolf Brother (Serial Chronicles of Ancient Darkness #1)
Pengarang: Michelle Paver
Alihbahasa: Utti Susilawati
Penerbit: Matahati
Cetakan: I, 2006
Tebal: 325 halaman
Harga: Pinjam dari mbak AS. Dewi
Rating: 3/5
Usia kelayakan membaca: > 13 tahun
Pada malam yang mencekam itu Torak harus menghadapi kematian ayahnya yang dibunuh oleh beruang besar yang sedang kerasukan setan jahat. Tiba-tiba ia merasa sendirian dan ketakutan. Ia sudah kehilangan ayahnya dan harus pergi meninggalkan mayatnya tercabik-cabik ditengah hutan. Torak enggan pergi namun ayahnya, sebelum ia mati, telah memaksanya berjanji untuk pergi berlari dari si beruang jahat.
Torak bingung. Ia tidak tahu apa yang telah dan sedang terjadi. Sementara ia harus menuntaskan sumpahnya pada ayahnya untuk menyelesaikan tugas untuk mencari gunung roh dunia yang sebenarnya ia belum mengerti betul kenapa harus sampai repot-repot begitu dan bagaimana caranya. Pada saat kebingungan itulah ia menemukan anak serigala yang kemungkinan besar sebagai pemandu dirinya menuju gunung roh dunia.
Novel ini merupakan novel pertama dari serial Chronicles of Ancient Darkness karya Michelle Paver. Meski dikabarkan akan menjadi saingan berat Harry Potter, namun ternyata tidak begitu. Harry Potter masih begitu populer dan lebih populer dari buku ini saya rasa. Mungkin itu karena Harry Potter sudah memiliki banyak penggemar fanatik. Namun Harry Potter dan serial Torak sangatlah berbeda, tidak bisa dibandingkan. Ya mungkin memang sama-sama fantasi dan bergenre petualangan, namun petualangan Torak jauh lebih kepada petualangan purbakala setelah zaman es. Dimana ketika itu manusia hidup nomaden dan menggantungkan diri mereka sepenuhnya kepada alam. Semua tingkatan usia mulai dari bayi hingga manula harus benar-benar ahli dalam bertahan hidup. Dan Paver menceritakan semuanya disini dengan imajinasi yang cukup detail.
Jika Rowling mengajak para pembacanya untuk membayangkan sebuah dunia sihir sebagai dunia pendamping bagi dunia nyata, maka Paver mengajak para pembaca untuk membayangkan kehidupan zaman purbakala yang bahkan kita sendiri saja ragu-ragu apakah akan mampu bertahan hidup seperti para leluhur di masa lalu. Dan jika memang tertarik dengan imajinasi yang Paver tawarkan, maka serial Torak adalah salah satu serial yang tepat.
Novel ini sudah bisa dibaca untuk anak-anak usia 13 atau 14 tahun. Namun terkadang beberapa anak yang usianya lebih muda senang juga membaca karya-karya seperti ini.
Ulasan ini diikutsertakan pada FYE; Fun Year Event with Children's Lit: Fun Month 3 oleh Bzee dan New Authors RC oleh Ren. Bagi yang ingin ikut serta silakan lihat syarat dan ketentuan disini dan disini,
Pengarang: Michelle Paver
Alihbahasa: Utti Susilawati
Penerbit: Matahati
Cetakan: I, 2006
Tebal: 325 halaman
Harga: Pinjam dari mbak AS. Dewi
Rating: 3/5
Usia kelayakan membaca: > 13 tahun
Pada malam yang mencekam itu Torak harus menghadapi kematian ayahnya yang dibunuh oleh beruang besar yang sedang kerasukan setan jahat. Tiba-tiba ia merasa sendirian dan ketakutan. Ia sudah kehilangan ayahnya dan harus pergi meninggalkan mayatnya tercabik-cabik ditengah hutan. Torak enggan pergi namun ayahnya, sebelum ia mati, telah memaksanya berjanji untuk pergi berlari dari si beruang jahat.
Torak bingung. Ia tidak tahu apa yang telah dan sedang terjadi. Sementara ia harus menuntaskan sumpahnya pada ayahnya untuk menyelesaikan tugas untuk mencari gunung roh dunia yang sebenarnya ia belum mengerti betul kenapa harus sampai repot-repot begitu dan bagaimana caranya. Pada saat kebingungan itulah ia menemukan anak serigala yang kemungkinan besar sebagai pemandu dirinya menuju gunung roh dunia.
Novel ini merupakan novel pertama dari serial Chronicles of Ancient Darkness karya Michelle Paver. Meski dikabarkan akan menjadi saingan berat Harry Potter, namun ternyata tidak begitu. Harry Potter masih begitu populer dan lebih populer dari buku ini saya rasa. Mungkin itu karena Harry Potter sudah memiliki banyak penggemar fanatik. Namun Harry Potter dan serial Torak sangatlah berbeda, tidak bisa dibandingkan. Ya mungkin memang sama-sama fantasi dan bergenre petualangan, namun petualangan Torak jauh lebih kepada petualangan purbakala setelah zaman es. Dimana ketika itu manusia hidup nomaden dan menggantungkan diri mereka sepenuhnya kepada alam. Semua tingkatan usia mulai dari bayi hingga manula harus benar-benar ahli dalam bertahan hidup. Dan Paver menceritakan semuanya disini dengan imajinasi yang cukup detail.
Jika Rowling mengajak para pembacanya untuk membayangkan sebuah dunia sihir sebagai dunia pendamping bagi dunia nyata, maka Paver mengajak para pembaca untuk membayangkan kehidupan zaman purbakala yang bahkan kita sendiri saja ragu-ragu apakah akan mampu bertahan hidup seperti para leluhur di masa lalu. Dan jika memang tertarik dengan imajinasi yang Paver tawarkan, maka serial Torak adalah salah satu serial yang tepat.
Novel ini sudah bisa dibaca untuk anak-anak usia 13 atau 14 tahun. Namun terkadang beberapa anak yang usianya lebih muda senang juga membaca karya-karya seperti ini.
Ulasan ini diikutsertakan pada FYE; Fun Year Event with Children's Lit: Fun Month 3 oleh Bzee dan New Authors RC oleh Ren. Bagi yang ingin ikut serta silakan lihat syarat dan ketentuan disini dan disini,
Be First to Post Comment !
Post a Comment