Pengarang: Michelle Paver
Alihbahasa: Dhany Setiawan
Penerbit: Matahati
Cetakan: I, September 2006
Tebal: 376 halaman
Harga: Pinjam dari mbak AS. Dewi
Rating: 3/5
Usia kelayakan membaca: > 13 tahun
Setelah beruang setan berhasil dimusnahkan, Torak masih belum dapat hidup dengan tenang. Ia tahu kelompok Pemakan Arwah masih berkeliaran di luar sana. Pada sekuel kedua dari Chronicles of Ancient Darkness ini, masalah yang harus Torak hadapi adalah penyakit misterius yang menimpa klan-klan di daratan. Mereka berjuang untuk mencaritahu penyebab penyakit yang sukar disembuhkan itu. Dan Torak berusaha untuk mencari obatnya karena ia tahu hanya ia yang mampu melakukan itu.
Saya masih memberi 3 bintang untuk kisah Torak ini untuk cerita yang menarik. Kalian tak akan bisa menghindar dari gambaran-gambaran purbakala yang diberikan oleh Paver di buku ini. Ya karena jelas sekali, Torak hidup di zaman itu. Paver menyajikan kisah tentang petualangan dari masa kuno dengan bumbu persahabatan dan juga pengkhianatan.
Yang dapat kita ambil dengan sangat jelas dari buku ini adalah gambaran imajinasi Paver tentang kehidupan masa lalu. Ingat, Paver tidak hanya sekedar menulis namun juga sampai menyempatkan diri untuk meneliti dan bahkan berenang bersama Paus pembunuh hanya untuk merasakan bagaimana petualang Torak yang akan ia tulis nanti ketika berenang menjauh dari Paus pembunuh.
Lain hal yang dapat kita ambil adalah pesan-pesan moral yang tersirat dari novel ini. Contohnya Seperti yang dikatakan oleh Fin-Kedinn dalam bagian akhir novel ini;
"Kejahatan ada dalam diri kita semua, Torak. Beberapa orang melawannya, tapi ada juga yang menyerah. Itulah yang terjadi." (h. 367)
Maksud Fin-Kedinn adalah dalam diri manusia ada hal-hal yang terkait dengan kebaikan dan kejahatan. Memilih salah satu perbuatan yang akan kita lakukan adalah hak setiap manusia. Namun pastinya memilih jalan kebaikan adalah sesuatu yang terhormat. Jalan kejahatan merupakan jalan yang menarik namun penuh dengan racun yang akan berbalik memangsa kita. Maka orang-orang yang terjun dalam dunia kejahatan adalah orang-orang yang menyerah dengan godaan-godaan dari pesona kejahatan itu sendiri.
Novel ini sudah bisa dibaca untuk anak-anak usia 13 atau 14 tahun. Namun terkadang beberapa anak yang usianya lebih muda senang juga membaca karya-karya seperti ini.
Ulasan ini diikutsertakan pada FYE; Fun Year Event with Children's Lit: Fun Month 3 oleh Bzee. Bagi yang ingin ikut serta silakan lihat syarat dan ketentuan disini.
Be First to Post Comment !
Post a Comment