Judul: Princess Sonora: Tidur Panjang Sang Putri
Pengarang: Gail Carson Levine
Penerjemah:
Penerbit: Kaifa 4 teens (Mizan Pustaka)
Tahun: 2004
Tebal: 116 halaman
Rating: 5/5
Sinopsis dari sampul belakang buku:
Ada peri marah-marah. Ada putri cantik. Ada jarum pintal. Jari yang tertusuk. Ada tidur seratus tahun. Ada pangeran. Ada ciuman yang membangunkan. Rasa sudah sering dengar dongeng ini. Eh eh, tunggu dulu! Lho, kok pangerannya ada dua? Lalu, kenapa ada domba-domba botak segala? Aneh... Sang Putri pun bukan seperti putri yang biasanya kita bayangkan itu.
Review:
Ini adalah kisah Putri Tidur yang lebih MASUK AKAL dari cerita aslinya. Saya memang tidak tertawa ketika membaca keseluruhan dongeng ini (hanya senyum-senyum sedikit di akhir cerita). Karena di sampul belakang, penerbit bilang begini: "...sebab akan lebih aneh lagi kalau kamu nggak cekikikan saat membacanya."
Hey bung, saya memang tidak cekikikan, tetapi bukan berarti saya aneh. Toh saya tetap menganggap cerita Putri Tidur versi Gail ini lebih brilliant! Rasanya plot mengalir dengan lebih benar dan tidak pernah ada yang 'sim salabim' muncul begitu saja. Putri yang digambarkan cerdas pada akhirnya merasa kesepian karena tidak ada satu warga kerajaan pun yang menyukai sifatnya yang sok tahu. Namun keajaiban yang muncul lebih dari sekedar indah. Yang jelas bukan pangeran yang tampan luar biasa yang akan menjadi pendamping sang putri, itu jika kalian mengharapkan ksatria gagah berani sekali lagi menjadi penolong si putri tidur disini.
Akhir kata, buku saku ini bukan sekedar plesetan dongeng. Ia plesetan bermakna dan mendidik daripada plesetan yang tajam menghujat hingga membuat para pembaca jatuh ikut menghujat tanpa tahu alasan yang jelas.
Buku ini cocok untuk bacaan anak-anak SD mulai kelas 2-3. Ulasan ini diikutsertakan pada FYE; Fun Year Event with Children's Lit: Fun Month 3 oleh Bzee. Bagi yang ingin ikut serta silakan lihat syarat dan ketentuan disini.
Pengarang: Gail Carson Levine
Penerjemah:
Penerbit: Kaifa 4 teens (Mizan Pustaka)
Tahun: 2004
Tebal: 116 halaman
Rating: 5/5
Sinopsis dari sampul belakang buku:
Ada peri marah-marah. Ada putri cantik. Ada jarum pintal. Jari yang tertusuk. Ada tidur seratus tahun. Ada pangeran. Ada ciuman yang membangunkan. Rasa sudah sering dengar dongeng ini. Eh eh, tunggu dulu! Lho, kok pangerannya ada dua? Lalu, kenapa ada domba-domba botak segala? Aneh... Sang Putri pun bukan seperti putri yang biasanya kita bayangkan itu.
Review:
Ini adalah kisah Putri Tidur yang lebih MASUK AKAL dari cerita aslinya. Saya memang tidak tertawa ketika membaca keseluruhan dongeng ini (hanya senyum-senyum sedikit di akhir cerita). Karena di sampul belakang, penerbit bilang begini: "...sebab akan lebih aneh lagi kalau kamu nggak cekikikan saat membacanya."
Hey bung, saya memang tidak cekikikan, tetapi bukan berarti saya aneh. Toh saya tetap menganggap cerita Putri Tidur versi Gail ini lebih brilliant! Rasanya plot mengalir dengan lebih benar dan tidak pernah ada yang 'sim salabim' muncul begitu saja. Putri yang digambarkan cerdas pada akhirnya merasa kesepian karena tidak ada satu warga kerajaan pun yang menyukai sifatnya yang sok tahu. Namun keajaiban yang muncul lebih dari sekedar indah. Yang jelas bukan pangeran yang tampan luar biasa yang akan menjadi pendamping sang putri, itu jika kalian mengharapkan ksatria gagah berani sekali lagi menjadi penolong si putri tidur disini.
Akhir kata, buku saku ini bukan sekedar plesetan dongeng. Ia plesetan bermakna dan mendidik daripada plesetan yang tajam menghujat hingga membuat para pembaca jatuh ikut menghujat tanpa tahu alasan yang jelas.
Buku ini cocok untuk bacaan anak-anak SD mulai kelas 2-3. Ulasan ini diikutsertakan pada FYE; Fun Year Event with Children's Lit: Fun Month 3 oleh Bzee. Bagi yang ingin ikut serta silakan lihat syarat dan ketentuan disini.
Be First to Post Comment !
Post a Comment