Judul asli: Legend
Penulis: Marie Lu
Terbit: November 2012
Penerbit: Mizan Fantasi
Tebal: 382 halaman
Rating: 3/5
Usia kelayakan baca: 13 tahun
Sejak novel The Hunger Games muncul, genre distopia mulai menarik perhatian saya. Salah satu novel distopia yang muncul adalah novel berjudul Legend yang dikarang oleh Marie Lu. Novel ini berlatar belakang tahun 2130 di mana Amerika Serikat terbagi menjadi dua wilayah, yaitu Republik di Barat dan Koloni di Timur. Pada seri pertama ini, fokus cerita berada pada Republik dengan bentuk pemerintahan militer. Setiap anak muda harus menjalani "trial" untuk menentukan apakah mereka masuk ke militer dan bagaimana ranking mereka. Jika anak-anak tersebut tidak lolos trial, mereka akan dijadikan kelinci percobaan di dalam laboratorium milik Republik.
Cerita dalam Legend diambil menggunakan dua sudut pandang tokoh yang berbeda. Day, seorang kriminal tipe "Robin Hood" tinggal di daerah Republik yang paling kumuh dan tidak manusiawi. Keberhasilan Day menyembunyikan jati dirinya menjadikannya buronan yang paling dicari oleh Republik. Kemudian ada June, seorang genius dengan skore "trial" tertinggi menjadi anggota militer yang diakui oleh pihak Republik. June hanya memiliki satu anggota keluarga satu-satunya bernama Metias yang juga menjadi anggota militer Republik.
Jalan Day dan June bersilang ketika Day dituduh sebagai orang yang membunuh Metias. June ditugaskan untuk mencari dan menangkap Day dengan menyamar sebagai anak biasa yang berasal dari daerah kumuh. June akhirnya berhasil menemukan Day, namun terjadi sesuatu yang tidak disangka, June dan Day saling jatuh cinta. Lalu apakah June berhasil menangkap Day? Benarkah Day yang membunuh Metias?
...
Pendekatan novel ini sungguh menarik karena diambil dari dua sudut pandang yang berbeda. Kedua tokoh digambarkan memiliki kehidupan yang benar-benar bertolak belakang. Kekuatan novel ini menurut saya terletak pada kedua tokoh utamanya. Tokoh Day digambarkan sangat mandiri dengan keahliannya dalam berkelahi dan berstrategi, begitu juga June yang digambarkan pemberani, pemberontak, dan genius. Namun demikian, mereka berdua digambarkan juga dapat melakukan beberapa kesalahan yang berpengaruh pada jalannya cerita. Sayangnya, cerita menjadi sedikit kehilangan momentum ketika rahasia mengenai jati diri Day terbuka. Meski demikian, terbukanya konspirasi sedikit demi sedikit sesuai dengan jalannya cerita dapat menimbulkan rasa penasaran untuk membaca kelanjutan kisah mereka berdua.
Novel ini cocok untuk dibaca remaja berusia 13 tahun. Petualangannya mampu memenuhi jiwa para remaja yang senang dengan hal-hal yang baru dan berbau petualangan.
...
Ulasan ini diikutsertakan pada FYE; Fun Year Event with Children's Lit: Fun Month 3 oleh Bzee dan New Authors RC 2013. Bagi yang ingin ikut serta silakan lihat syarat dan ketentuan disini, dan disini
Be First to Post Comment !
Post a Comment