Top Social

Kilas Buku: Tiffany Aching #1, Pria Cilik Merdeka

|
Pria Cilik Merdeka
Judul Asli: The Wee Free Men

Serial: Tiffany Aching #1
Penulis: Terry Pratchett
Penerjemah: Astrid Susanti
Terbit: September 2007
Penerbit: Atria, Serambi
Tebal: 456 halaman


Di suatu daerah yang dijuluki negeri kapur tinggallah seorang gadis cilik bernama Tiffany Aching. Ia hanya seorang gadis biasa yang tinggal di lahan pertanian yang disewa dari seorang Baron. Kesehariannya membantu keluarganya mengolah susu dan keju, terkadang juga membantu persalinan seekor domba betina. Setelah itu apalagi? Bermain! Ya, pekerjaan sesungguhnya bagi anak kecil adalah bermain. :D

Suatu ketika, saat ia dan adik laki-lakinya, Wentworth bermain di tepi danau, ia melihat seorang monster hijau yang kemudian langsung menyelam lagi ke dalam air danau. Ia juga tak sengaja melihat para manusia kecil berkulit biru berambut merah yang sedang mendayung di permukaan danau. Gadis cilik itu bukannya takut namun malah penasaran sehingga keesokan harinya ia datang kembali ke danau dan dengan cerdik menggunakan adiknya sebagai umpan untuk memancing kedatangan si monster hijau yang ia juluki dengan nama Jenny. Ketika si monster muncul kembali dari dalam air danau, ia pun langsung memberinya pukulan telak di wajah dengan wajan yang ia bawa dari rumah. Si monster langsung tenggelam lagi dengan paras ketakutan.


Keberanian dan kecerdasan Tiffany tidak begitu diperhatikan keluarganya namun oleh seorang penyihir dari daerah lain yang bernama Miss Tick. Miss Tick tahu bahwa negeri kapur (dan negeri lainnya) sedang berada dalam bahaya, karena portal dunia lain (negeri dongeng) sedang terbuka dan para makhluk dari negeri dongeng bisa bebas keluar masuk ke dunia manusia dan mencuri beberapa hal juga membuat mereka tidur dengan mimpi-mimpi buruk. Jika keadaan memburuk, maka para makhluk dongeng pun akan masuk sepenuhnya ke dunia manusia dan membuat hal-hal khayalan akan menjadi nyata di negeri manusia. Tentunya ini adalah hal yang mengerikan.

Hingga saat itu akhirnya datang. Wentworth diculik oleh Ratu Negeri Dongeng dan Tiffany berusaha menyelamatkannya dengan hanya berbekal buku obat penyakit domba yang dibuat oleh Nenek Aching, wajan dan pasukan kaum Nac Mac Feegle (Pria Cilik Merdeka) yang selalu siap membantunya. Di negeri dongeng pun tidak mudah menemui sang Ratu. Tiffany dan Nac Mac Feegle harus tetap sadar dan waspada menghalau jebakan demi jebakan yang dirajut pada mimpi di dalam mimpi. Nah lho, bingung kan. Seperti apa coba hidup di dalam mimpi yang ada dalam mimpi? Ya begitulah jebakan yang diberikan Ratu yang mampu mengendalikan mimpi. Hingga akhirnya Tiffany mampu melawan dan berhasil membawa pulang adiknya dan bahkan juga anak laki-laki Baron yang sempat hilang beberapa tahun lalu kembali ke Negeri Kapur.

Novel ini fantastis. Tidak hanya fantasi yang disajikan oleh Pratchett kepada pembacanya, namun juga kritik sosial. Ya, ia mengkritik cerita-cerita dongeng dengan membuat cerita fantasi disini. Ia juga, melalui tokoh anak kecil Tiffany, mengajukan komentar-komentar kritis tentang karakter-karakter klise yang ada pada sebuah dongeng, semisal pangeran harus tampan, seorang putri harus cantik jelita sepanjang hari dengan rambut pirang dan bermata biru atau hijau, penyihir adalah nenek tua bertopi lancip yang jahat dan tinggal sendirian di gubuk tua. Namun, ia tetap mampu menyajikannya dengan lugas, cerdas dan kocak. Ditambah terjemahan dalam bahasa Indonesianya juga bagus. Saya senang sekali membacanya.

Sayangnya, judul dan cover buku ini kurang menarik, sehingga tidak banyak yang tahu kalau novel ini adalah jenis novel fantasi yang juga tak kalah bagusnya dengan cerita Harry Potter atau The Chronicles of Narnia. Sehingga penjualannya tampaknya kurang baik dan kurang bisa memenuhi syarat untuk jadi Best Seller. Nah, para pembaca pun sekali lagi diuji disini, apakah mereka mampu menjadi pembaca yang tidak menilai buku dari sampulnya? Hehe. Tapi ya, seharusnya, menurut saya, buku yang bagus itu juga harus memiliki cover dan judul yang menarik agar dapat dibaca banyak orang. Tidak hanya isi buku, marketingnya juga harus baik bukan? ;)

Oh ya, kabarnya novel ini akan difilmkan. Ketika saya membaca novel ini saya juga membayangkan kalau novelnya akan menarik juga jika difilmkan. Semoga saja filmnya benar-benar bagus nanti. Namun sayang, kita belum dapat tahu kapan film ini akan selesai dan segera dapat ditonton. Karena berita novel ini difilmkan sudah agak lama lho, kalau tak salah sekitaran 2006 / 2008. Hmm, ga sabar nunggu deh. Pasti ini akan menjadi film yang akan saya tonton nanti. :)
6 comments on "Kilas Buku: Tiffany Aching #1, Pria Cilik Merdeka"
  1. Salam kenal,

    Saya Astrid Susanti, penerjemah novel ini. Terima kasih telah membaca novel ini dan terima kasih atas ulasannya.

    Semoga saran-saran yang Anda berikan akan memacu saya dalam berkarya.

    Sekali lagi, terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahh.. aku baru tahu kalau mbak Astrid komen di review si kibuk ini...

      makasih juga mbak udah menerjemahkan novel ini dengan baik. :)

      Salam kenal kembali, mbak..

      Delete
  2. Terry Pratchett itu favorit saya, barengan dengan Neil Gaiman. Ide mereka unik2, humornya pun witty.

    Saya punya ebook buku ini, tapi gak tau klo udah diterjemahkan. Makasi infonya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya setuju, mbak Dewi...
      wow.. ternyata mbak punya ebook-nya ya? Kira-kira ebook apalagi yg mbak punya? :D

      Delete
  3. Seru banget. Tapi sayang aku telat bacanya.

    ReplyDelete
  4. Hallo, abis berkeliling blog ternyata jarang banget ya yang baca buku-buku nya abah Terry Pratchett. Sayang sekali, padahal buku-bukunya BRILLIANT ! Termasuk seri Tiffany Aching ini. Tampaknya yang beredar di Indonesia hanya buku kesatu (The Wee Free Man/Pria Cilik Merdeka) dan keduanya (A Hat Full Of Sky/Topi Selebar Langit) ya? sayang sekali padahal saya nagih banget seri ini. Akhirnya sempat beli online untuk buku ketiganya Wintersmith, sekarang lagi berencana mau beli buku keempat dan terakhirnya : I Shall Wear Midnight dan Shepherd's Crown. Saya rekomen untuk baca semua bukunya deh hehe.

    ReplyDelete

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Custom Post Signature