Top Social

Kilas Buku: Pewaris Cinta

|
Judul Buku: Pewaris Cinta
Pengarang: Maria A. Sardjono
Genre: Romans
Tebal: 328 halaman
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2004 (Pertama kali terbit 1983 oleh Sanjaya)

Lima tahun lebih Ayu Trisnawati hidup berkubang duka. Aris, tunangannya, meninggal dunia dua bulan sebelum mereka menikah. Gadis itu lalu hidup bagai pertapa, tak membuka hatinya pada laki-laki mana pun. Suatu hari, seorang laki-laki muda bernama Prasetyo, datang membawa bukti bahwa ia adalah ahli waris Aris. "Oom Aris mewariskan seluruh miliknya kepadaku. Tanpa kecuali", begitu Prasetyo berkata kepada Ayu. Dari ucapannya tersirat pengertian bahwa gadis itu juga termasuk peninggalan sang paman. Maka guncanglah perasaan Ayu. Terlebih karena dalam waktu singkat, hati Ayu yang semula tertutup rapat tiba-tiba saja terbuka lebar. Ia mencintai Prasetyo dengan cinta yang lebih dewasa dan lebih matang daripada yang pernah diberikannya kepada Aris. Sayangnya Pras sudah mempunyai kekasih bernama Ika. Dan rupanya perempuan itu tak rela miliknya menjadi milik Ayu.. (goodreads)
***
Ini pertama kalinya saya membaca novel karya Maria A. Sardjono. Menarik juga menurut saya. Ceritnya sih simpel dan agak sedikit emm tidak realistis. Bayangkan saja, ada seorang paman yang sebelum meninggal mewariskan seluruh yang ia miliki termasuk sang tunangan kepada si keponakan. Hehe. Untung saja sang paman ini mewanti-wanti kepada keponakannya terlebih dahulu agar melihat-lihat situasi si tunangan, apakah ia sudah memiliki pengganti atau belum. Dan untung saja si keponakan tidak asal langsung mengklaim paksa. Kalau tidak bisa ada pemaksaan percintaan disini. :D

Seharusnya cerita ini bisa langsung selesai dalam satu hingga tiga babak. Namun Maria tidak mau membuatnya dengan anti klimaks dan menyebabkan pembaca berkomentar: "udah? Gitu aja?".
Well, konflik terus berkembang dan sempat membuat saya geregetan hehe. Lumayan berhasil berarti ya pembangunan konfliknya.

Dan emm, ada satu yang aneh. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1983 oleh penerbit Sanjaya, dan diterbitkan kembali pada 2004 oleh Gramedia. Tentu saja ketika ia terbit pada tahun 1983, cerita yang disajikan adalah berlatarbelakang tahun delapan-puluhan bukan? Namun, karena saya membaca versit yang terbit pada 2004, maka saya merasa agak aneh dengan naskahnya. Saya bertanya-tanya, apakah buku terbitan 2004 ini hasil revisi?

Revisi atau bukan?? Saya bertanya begini karena ketika sedang asyik masyuk membaca cerita, tiba-tiba saja ada kata-kata SMS keluar. Hey, SMS... pesan singkat lewat hape??  O-o
Tahun delapan puluhan sudah ada hape yah?? Oke saya lanjutkan.
Masalahnya begini, yang disinggung lebih dulu adalah gaya bertukar berita antara Ayu yang berada di Indonesia dan Pras yang berada di Jerman melalui surat. Lalu tiba-tiba ada kalimat yang kurang lebih menyatakan bahwa mereka lebih memilih bertukar kabar via surat daripada SMS. Hohoho.. benarkah lebih milih surat??
Adakah orang yang sebegitu naive - nya lebih memilih surat yang akan memakan waktu lumayan lama untuk sampai ke target tujuan daripada SMS yang dalam sekejap sudah sampai? Kalau saya jadi Ayu, saya akan memilih SMS. Hmm..

Well, kalau memang ini direvisi, saran saya harus direvisi secara keseluruhan. Karena rasanya jadi rancu begini. Dan saya rasa lebih baik tidak ada revisi sama sekali untuk menjaga keaslian novelnya. Tanpa ada kata-kata SMS, novelnya sudah cukup rapi kok.

Novel ini saya rekomendasikan untuk para pecinta novel romantis. :)

Ulasan ini untuk:
TBBR Mbak Maria
IRRC 2014 Sulis
Lucky No. 14 Mbak Astrid
New Author RC Ren
1 comment on "Kilas Buku: Pewaris Cinta"
  1. ih ceritanya seruuuuuuuu :)
    ada perbedaan umur juga ya, aku lagi nyari cerita terlarang :p

    ReplyDelete

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Custom Post Signature