Judul: Topi Selebar Langit
Judul Asli: A Hat Full of Sky
Pengarang: Terry Pratchett
Alihbahasa: Santi Paramitta
Penerbit: Atria
Cetakan: I, Desember 2007
Tebal: 493 halaman
Award: Locus Award for Best Young Adult Novel (2005), Mythopoeic Fantasy Award for Children's Literature (2005), An ALA Notable Children's Book for Older Readers (2005), Pacific Northwest Library Association Young Reader's Choice Award for Senior (2007)
Tiffany Aching punya alasan kuat untuk pergi dari Negeri Kapur untuk sementara. Mempelajari sihir menjadi alasan utama dalam kepergian itu. Namun alasan untuk melayani orang lain, tepatnya seorang wanita yang tinggal sendirian di luar Negeri Kapur. Banyak alasan yang ia kemukakan ketika beradu pendapat dengan ayahnya. Beruntung ibunya memberi tambahan alasan yang menguatkan. Akhirnya, pergilah ia menuju negeri yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya.
Selama perjalanan ia ditemani oleh Nona Tick, namun ia tetap merahasiakan sesuatu dari si guru kelana itu. Tiffany tidak tahu jika sesuatu yang disembunyikannya malah membuat dirinya dibuntuti oleh sesuatu yang tidak terlihat, tidak beraga, dan ... menyeramkan. Sesuatu itu merasakan kekuatan besar dalam diri Tiffany dan ingin mengambil alih tubuhnya sesegera mungkin ketika gadis kecil itu lengah.
Crivens!! Tapi Nac Mac Feegle tahu niat jahat si sesuatu itu dan berusaha membantu Nenek Sihir Cilik milik Negeri Kapur itu. Mampukah mereka membantu Tiffany untuk tidak mati melawan makhluk itu?
Ini adalah sekuel dari Pria Cilik Merdeka yang sebenarnya merupakan bagian dari serial Discworld Terry Pratchett. Seperti biasa, fantasi yang ditawarkan Pratchett disini bukan cerita yang mainstream. Pratchett menekankan bahwa peri tidaklah selalu cantik dan berdenting. Mereka juga bisa bau dan kasar seperti Nac Mac Feegle. Dan yang paling penting disini adalah tentang sihir. Sihir yang sebenarnya adalah ada pada diri kita sendiri dan juga alam di sekitar kita. Lahirnya kita ke dunia sudah merupakan keajaiban. Tanaman yang menjadi obat-obatan pun juga sudah merupakan keajaiban. Lalu sihir seperti apalagi yang ingin manusia lihat jika kita sendiri pun sudah memiliki sihir yang sempurna.
Bukan hal yang baru dari Pratchett jika para pembaca nantinya akan menemukan dialog-dialog yang mengocok perut sekaligus membuat cukup mencerahkan. Namun sayangnya ada beberapa bagian yang harus saya baca berulang kali agar bisa mengerti maksud si penulis. Terkadang ide-ide penulis tidak terjangkau dan abstrak untuk saya. Desain wajah buku pun juga kurang menarik. Ya memang Nac Mac Feegle sendiri sudah terlihat tidak menarik alias jelek. Namun setidaknya desain dibuat lebih menarik dan ada sedikit sentuhan warna cerah.
Untuk terjemahan yang sekarang digarap oleh Santi Pramitta, saya pun suka. Sepertinya gaya penerjemahannya senada dengan Astrid yang sebelumnya menerjemahkan Pria Cilik Merdeka. Tidak ada perbedaan terjemahan untuk istilah penting dalam fantasi Tiffany Aching ini. Karena kalau sampai ada, pastinya akan mengganggu pembaca.
After all, buku ini memang buku anak-anak kok tapi yaa agak kompleks hehe. Untuk anak SD bisa ga ya? Klo pun bisa, mungkin untuk anak kelas 1 SMP kali ya. Namun mungkin saja banyak kata-kata yang harus dibaca berulangkali agar bisa dipahami lebih baik.
Ulasan ini diikutsertakan pada FYE; Fun Year Event with Children's Lit: Fun Month 5 oleh Bzee.
Judul Asli: A Hat Full of Sky
Pengarang: Terry Pratchett
Alihbahasa: Santi Paramitta
Penerbit: Atria
Cetakan: I, Desember 2007
Tebal: 493 halaman
Award: Locus Award for Best Young Adult Novel (2005), Mythopoeic Fantasy Award for Children's Literature (2005), An ALA Notable Children's Book for Older Readers (2005), Pacific Northwest Library Association Young Reader's Choice Award for Senior (2007)
Tiffany Aching punya alasan kuat untuk pergi dari Negeri Kapur untuk sementara. Mempelajari sihir menjadi alasan utama dalam kepergian itu. Namun alasan untuk melayani orang lain, tepatnya seorang wanita yang tinggal sendirian di luar Negeri Kapur. Banyak alasan yang ia kemukakan ketika beradu pendapat dengan ayahnya. Beruntung ibunya memberi tambahan alasan yang menguatkan. Akhirnya, pergilah ia menuju negeri yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya.
Selama perjalanan ia ditemani oleh Nona Tick, namun ia tetap merahasiakan sesuatu dari si guru kelana itu. Tiffany tidak tahu jika sesuatu yang disembunyikannya malah membuat dirinya dibuntuti oleh sesuatu yang tidak terlihat, tidak beraga, dan ... menyeramkan. Sesuatu itu merasakan kekuatan besar dalam diri Tiffany dan ingin mengambil alih tubuhnya sesegera mungkin ketika gadis kecil itu lengah.
Crivens!! Tapi Nac Mac Feegle tahu niat jahat si sesuatu itu dan berusaha membantu Nenek Sihir Cilik milik Negeri Kapur itu. Mampukah mereka membantu Tiffany untuk tidak mati melawan makhluk itu?
Ini adalah sekuel dari Pria Cilik Merdeka yang sebenarnya merupakan bagian dari serial Discworld Terry Pratchett. Seperti biasa, fantasi yang ditawarkan Pratchett disini bukan cerita yang mainstream. Pratchett menekankan bahwa peri tidaklah selalu cantik dan berdenting. Mereka juga bisa bau dan kasar seperti Nac Mac Feegle. Dan yang paling penting disini adalah tentang sihir. Sihir yang sebenarnya adalah ada pada diri kita sendiri dan juga alam di sekitar kita. Lahirnya kita ke dunia sudah merupakan keajaiban. Tanaman yang menjadi obat-obatan pun juga sudah merupakan keajaiban. Lalu sihir seperti apalagi yang ingin manusia lihat jika kita sendiri pun sudah memiliki sihir yang sempurna.
Bukan hal yang baru dari Pratchett jika para pembaca nantinya akan menemukan dialog-dialog yang mengocok perut sekaligus membuat cukup mencerahkan. Namun sayangnya ada beberapa bagian yang harus saya baca berulang kali agar bisa mengerti maksud si penulis. Terkadang ide-ide penulis tidak terjangkau dan abstrak untuk saya. Desain wajah buku pun juga kurang menarik. Ya memang Nac Mac Feegle sendiri sudah terlihat tidak menarik alias jelek. Namun setidaknya desain dibuat lebih menarik dan ada sedikit sentuhan warna cerah.
Untuk terjemahan yang sekarang digarap oleh Santi Pramitta, saya pun suka. Sepertinya gaya penerjemahannya senada dengan Astrid yang sebelumnya menerjemahkan Pria Cilik Merdeka. Tidak ada perbedaan terjemahan untuk istilah penting dalam fantasi Tiffany Aching ini. Karena kalau sampai ada, pastinya akan mengganggu pembaca.
After all, buku ini memang buku anak-anak kok tapi yaa agak kompleks hehe. Untuk anak SD bisa ga ya? Klo pun bisa, mungkin untuk anak kelas 1 SMP kali ya. Namun mungkin saja banyak kata-kata yang harus dibaca berulangkali agar bisa dipahami lebih baik.
Ulasan ini diikutsertakan pada FYE; Fun Year Event with Children's Lit: Fun Month 5 oleh Bzee.
Be First to Post Comment !
Post a Comment