Kilas Buku: Misteri Pondok Terbakar (Pasukan Mau Tahu #1)

Judul: Misteri Pondok Terbakar (Pasukan Mau Tahu #1)
Judul Asli: The Mystery of the Burnt Cottage (The Five Find-Outers #1)
Pengarang: Enid Blyton
Tebal: 288 halaman
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2012

Pondok kerja pak Hick terbakar dahsyat malam itu. Para tetangga di lingkungan sekitarnya tampak heboh dan berkerumun, termasuk Larry, Daisy, Pip dan Bets. Mereka mengasihani kemalangan pak Hick karena tentunya akan ada banyak dokumen penting yang tebakar habis. Namun ketika pihak asuransi datang untuk memeriksa TKP, ditemukan bahwa peristiwa kebakaran tersebut terjadi karena disengaja. Hal ini berarti ada seseorang yang telah membakar pondok pak Hick. Lalu siapakah mereka?

Larry, Pip, Daisy, Bets, FAT dan juga anjingnya membentuk tim yang bernama The Five Find-outers alias Pasukan Mau Tahu. Mereka menelisik kejadian ini atas dasar penasaran dan kecurigaan yang tinggi. Banyak tersangka telah masuk dalam daftar. Banyak petunjuk juga telah ditemukan. Namun seringkali kelima anak tersebut selalu gagal menemukan tersangka yang sebenarnya. Hingga pada akhirnya petunjuk penting yang mereka cari datang sendiri ke hadapan mereka. Siapakah dia?
*
Saya selalu takjub dengan Blyton. Tak hanya pandai menulis cerita bergenre fantasi dan realistik, ia pun juga pandai menulis kisah petualangan detektif bagi anak-anak. Menyenangkan rasanya membaca petualangan khususnya misteri dengan tokoh anak-anak. Para pembaca pastinya pernah melewati masa kanak-kanak, dimana tersembunyi rasa ingin tahu yang kuat dalam jiwanya. Rasanya ingin sekali melalui berbagai macam petualangan kemudian mengakhirnya dengan hati puas. Jika hal ini tidak kesampaian, biasanya anak-anak seringkali berkhayal mengarungi lautan luas menjadi bajak laut atau menjelajahi langit luas dengan balon udara dan terdampar di hutan Amazon. Bagi anak-anak perempuan, biasanya mereka mengkhayal soal menjadi putri raja yang pada akhirnya bertemu pangeran tampan. ehem.

Balik lagi ke petualangan detektif. Pada awalnya saya menyepelekan buku ini dalam artian jalan ceritanya mudah ditebak. Ternyata saya salah. Enid Blyton benar-benar lebih ulung. Ia sudah memikirkan segalanya dengan detail. Wow!

Saya sangat merekomendasikan buku ini untuk anak-anak mulai usia 8 tahun. Ada baiknya jiwa anak-anak dibebaskan dengan membaca cerita, maka akan menyenangkan pikiran dan hatinya. :)
*
Artikel ini saya ikutsertakan untuk FYE; Fun Year Event with Children's Lit: Fun Month 4 oleh Bzee.