Judul: 65 Cerita Teladan Sebelum Tidur
Penyusun: Sakha Aqila Mustofa
Penerbit: WahyuMedia
Cetakan: I, 2007
Tebal: 168 halaman
Rating: 5/5
Usia Kelayakan Membaca: Semua Usia
Buku ini berisi 65 cerita teladan yang diambil berdasarkan Al Qur'an dan Hadist juga catatan sejarah Islam. Kisah-kisah tersebut disusun oleh Sakha Aqila Mustofa dalam ragam yang lebih menarik dengan tanpa mengurangi hikmah moral yang memang sudah terselip sejak awal.
Salah satu cerita yang menarik dalam buku ini adalah mengenai Ali bin Abi Thalib yang sedang melakukan duel dengan panglima dari pihak musuh di medan perang. Berkali-kali melawan, akhirnya Ali bin Abi Thalib berada dalam posisi dengan mudahnya membunuh si panglima. Namun Ali bin Abi Thalib malah melepaskannya begitu saja, ia tidak ingin membunuh panglima tsb. Ketika ditanya, Ali menjawab dengan sederhana, bahwa membunuh orang lain dengan perasaan benci dan dendam sangat ditentang oleh Allah, Tuhan semesta alam.
Inti cerita diatas adalah membunuh orang lain dengan alasan benci sangat tidak diperbolehkan. Namun jika membunuh karena memang orang yang bersangkutan harus mendapat hukuman yang setimpal dan karena dengan maksud menegakkan hukum diperbolehkan selama tanpa perasaan pribadi yang buruk. Jalan Tuhan mengajarkan tentang kasih sayang dan bukan rasa benci, maka begitulah maksud Ali bin Abi Thalib.
Saya senang dengan tampilan buku ini, menarik karena banyak gambar yang warna-warni, seperti buku anak lainnya. Ditambah, sang penyusun menuliskan hikmah-hikmah pada akhir tiap cerita.
Buku ini dapat dibaca oleh beragam kalangan usia. :)
Ulasan ini diikutsertakan pada FYE; Fun Year Event with Children's Lit: Fun Month 2. Bagi yang ingin ikut serta silakan lihat syarat dan ketentuan disini.
Penyusun: Sakha Aqila Mustofa
Penerbit: WahyuMedia
Cetakan: I, 2007
Tebal: 168 halaman
Rating: 5/5
Usia Kelayakan Membaca: Semua Usia
Buku ini berisi 65 cerita teladan yang diambil berdasarkan Al Qur'an dan Hadist juga catatan sejarah Islam. Kisah-kisah tersebut disusun oleh Sakha Aqila Mustofa dalam ragam yang lebih menarik dengan tanpa mengurangi hikmah moral yang memang sudah terselip sejak awal.
Salah satu cerita yang menarik dalam buku ini adalah mengenai Ali bin Abi Thalib yang sedang melakukan duel dengan panglima dari pihak musuh di medan perang. Berkali-kali melawan, akhirnya Ali bin Abi Thalib berada dalam posisi dengan mudahnya membunuh si panglima. Namun Ali bin Abi Thalib malah melepaskannya begitu saja, ia tidak ingin membunuh panglima tsb. Ketika ditanya, Ali menjawab dengan sederhana, bahwa membunuh orang lain dengan perasaan benci dan dendam sangat ditentang oleh Allah, Tuhan semesta alam.
Inti cerita diatas adalah membunuh orang lain dengan alasan benci sangat tidak diperbolehkan. Namun jika membunuh karena memang orang yang bersangkutan harus mendapat hukuman yang setimpal dan karena dengan maksud menegakkan hukum diperbolehkan selama tanpa perasaan pribadi yang buruk. Jalan Tuhan mengajarkan tentang kasih sayang dan bukan rasa benci, maka begitulah maksud Ali bin Abi Thalib.
Saya senang dengan tampilan buku ini, menarik karena banyak gambar yang warna-warni, seperti buku anak lainnya. Ditambah, sang penyusun menuliskan hikmah-hikmah pada akhir tiap cerita.
Buku ini dapat dibaca oleh beragam kalangan usia. :)
Ulasan ini diikutsertakan pada FYE; Fun Year Event with Children's Lit: Fun Month 2. Bagi yang ingin ikut serta silakan lihat syarat dan ketentuan disini.
Toko Buku Online Terlengkap & Terpercaya - GarisBuku.com
ReplyDelete