Judul: Sweet Nothings
Penulis: Sefryana Khairil
Tebal: 314 halaman
Penerbit: GagasMedia
Cetakan: I, 2012
Rating: 3/5
Saskia, seorang single parent dengan dua anak, harus sekuat tenaga menahan perasaannya sendiri ketika bertemu dengan Harsa. Harsa berbeda dengan laki-laki lain, ia merasakan ada ketertarikan namun dengan kuat berusaha mengenyahkannya. Bukan karena apapun kecuali luka dari masa lalu. Mampukah Harsa meluluhkan hati Saskia? Dan beranikah Saskia memberi kesempatan pada dirinya sendiri dan juga Harsa?
***
Kalau para pembaca pernah membaca novel Sefryana yang berjudul Coming Home, nah novel Sweet Nothings ini ada sedikit hubungannya. Ya, Sakia adalah kakak dari Amira. Dan ternyata anggapan Amira akan pernikahan kakaknya yang selalu bahagia adalah salah. Saskia selalu menyembunyikan kejadian yang sebenarnya. Dan dalam novel ini diceritakan bahwa Saskia punya kesempatan itu, yakni untuk membahagiakan dirinya sendiri.
Jujur, saya belum tuntas membaca novel ini. Tadi siang saya tunda sebentar, namun ketika ingin melanjutkan lagi, sayangnya mood baca saya sudah hilang. Entah, saya cuma merasa bosan dengan novelnya. Bukan tidak bagus, novelnya ditulis dengan baik dan ide ceritanya menarik. Apalagi ada kaitannya dengan kuliner. Sefryana cukup perhatian dengan detail yang dibutuhkan novelnya. Saya sedikit bosan dengan pola ceritanya (sama dengan sedikit novel Coming Home, bahkan Coming Home lebih bagus). Mungkin jadi sedikit masukan untuk Sefryana agar bagaimana membuat novelnya lebih menarik lagi.
Penulis: Sefryana Khairil
Tebal: 314 halaman
Penerbit: GagasMedia
Cetakan: I, 2012
Rating: 3/5
Saskia, seorang single parent dengan dua anak, harus sekuat tenaga menahan perasaannya sendiri ketika bertemu dengan Harsa. Harsa berbeda dengan laki-laki lain, ia merasakan ada ketertarikan namun dengan kuat berusaha mengenyahkannya. Bukan karena apapun kecuali luka dari masa lalu. Mampukah Harsa meluluhkan hati Saskia? Dan beranikah Saskia memberi kesempatan pada dirinya sendiri dan juga Harsa?
***
Kalau para pembaca pernah membaca novel Sefryana yang berjudul Coming Home, nah novel Sweet Nothings ini ada sedikit hubungannya. Ya, Sakia adalah kakak dari Amira. Dan ternyata anggapan Amira akan pernikahan kakaknya yang selalu bahagia adalah salah. Saskia selalu menyembunyikan kejadian yang sebenarnya. Dan dalam novel ini diceritakan bahwa Saskia punya kesempatan itu, yakni untuk membahagiakan dirinya sendiri.
Jujur, saya belum tuntas membaca novel ini. Tadi siang saya tunda sebentar, namun ketika ingin melanjutkan lagi, sayangnya mood baca saya sudah hilang. Entah, saya cuma merasa bosan dengan novelnya. Bukan tidak bagus, novelnya ditulis dengan baik dan ide ceritanya menarik. Apalagi ada kaitannya dengan kuliner. Sefryana cukup perhatian dengan detail yang dibutuhkan novelnya. Saya sedikit bosan dengan pola ceritanya (sama dengan sedikit novel Coming Home, bahkan Coming Home lebih bagus). Mungkin jadi sedikit masukan untuk Sefryana agar bagaimana membuat novelnya lebih menarik lagi.
Be First to Post Comment !
Post a Comment