Top Social

Kilas Buku: Charlie and the Great Glass Elevator

|
Judul: Charlie and the Great Glass Elevator
Pengarang: Roald Dahl
Penerbit: Puffin Books
Cetakan: 2007
Tebal: 200 halaman
Rating: 3/5
Harga: pinjam dari perpustakaan LIA Pramuka
Usia: 8 tahun

"It's not over yet, it hasn't even begun." (Charlie Bucket, h. 159)

Semua orang tahu tentang jika pada akhirnya Charlie yang berhasil mendapatkan warisan Pabrik Coklat Ajaib dari Mr. Wonka. Dan semua orang mengira bahwa sejak itu Danny mulai bekerja mengatur pabrik coklat yang dipenuhi oleh Oompa-Loompa itu. Namun apa benar begitu? Apakah benar lift kaca yang ditumpangi oleh Wonka dan keluarga Bucket langsung menuju pabrik ataukah malah melesat keluar angkasa?
Jadi sudah berspekulasinya? Ya adik-adik dan teman-teman, apapun imajinasi kalian, pertahankan dan tetap berdaya pikir kreatif dan imajinatif. Karena sebenarnya Charlie belum masuk kantor dan bekerja di pabrik, namun malah bermain-main dulu di luar angkasa bersama keluarganya dan tentunya juga Mr. Wonka. Grandpa George, Grandma Georgina dan Grandma Josephine lah yang paling ribut (bahkan sebenarnya merekalah yang menyebabkan petualangan di luar angkasa ini). Keadaan makin sulit ketika makhluk menyeramkan menyerang mereka ditambah mereka harus menyelamatkan pasukan patroli khusus luar angkasa asal USA yang sebenarnya sedang mengintai mereka. Yah sebenarnya sih Charlie and the gang  juga diintai oleh berjuta-juta mata penduduk dunia (maksudnya ditonton lewat televisi), semacam reality show begitu deh.

Lalu apakah petualangan selesai sampai disitu? Ya tentu tidak. Mereka masih ingat pabrik coklat di bumi dan akhirnya kembali kesana. Namun ternyata masalah belum lagi selesai. Ada Wonka-Vite dan Vite-Wonka yang menjadi awal mula pertengkaran kecil antara para kakek dan nenek Charlie. Hmm?

Lagi-lagi mari kita kagumi daya imajinasi Dahl yang luar biasa. Pabrik coklat ajaib, segala manisan yang agak aneh bin ajaib, lift kaca raksasa, dan sekarang hotel di luar angkasa, dan juga suplemen pengurang usia. Apa-apaan ini? Hehe. You're damn great, Dahl. I love you. Okay, back to our business here (book review).

Jadi buku ini adalah sekuel dari Charlie and the Chocolate Factory. Dan pembelajaran-pembelajaran baru bisa diintip lewat buku ini. Adik-adik sekalian bisa merasakan seperti apa rasanya terbang melayang di luar angkasa, meskipun hanya sekedar dalam imajinasi. Lalu apa hikmah yang bisa diambil ketika para kakek dan neneknya Charlie bertengkar demi mendapatkan suplemen pengurang usia. Apa? Ya betul, tidak tamak dan egois. Mr. Wonka tidak senang pada anak-anak dan orang dewasa yang bersikap seperti itu. Coba ingat-ingat lagi para peserta tur ke pabrik coklat lainnya (selain Charlie tentunya). Karena jika kalian menuruti hati yang tamak dan egois, akibat buruk akan menyertai kalian. Trust me. :)

Buku ini pantas dibaca oleh anak-anak usia 8 tahun untuk mengembangkan daya imajinasi mereka. Buku ini bahkan lebih baik daripada TV untuk urusan pengembangan imajinasi.

Ulasan ini diikutsertakan pada FYE; Fun Year Event with Children's Lit: Fun Month 4 oleh Bzee dan Read-a-long with Roald Dahl oleh Hobby Buku. Bagi yang ingin ikut serta silakan lihat syarat dan ketentuan disini dan disini.
Be First to Post Comment !
Post a Comment

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Custom Post Signature