Asyik Belajar Matematika #2: Segitiga Siku-Siku Pythagoras
By. Kim Rin
224 halaman
Bhuana Ilmu Populer, 2007
Akhirnya, saya berhasil menemukan buku serial Asyik Belajar Matematika jilid 2 di shocking sale Gramedia Matraman dengan harga kurang lebih 15,000 saja! Padahal harga aslinya itu sekitar 65,000 - 75,000 lho! Mantap ga tuh. Sayangnya saya belum lagi menemukan serial jilid ketiga sehingga koleksi saya masih kurang 1 jilid dari koleksi lengkap berjumlah 8 jilid.
Lalu, bagaimana kelanjutan cerita Abu yang berpetualang bersama Thales di jilid 1? Ya dalam serial lanjutan di jilid kedua ini, Abu akan berpetualang dengan salah satu murid Thales, yakni Pythagoras. Ia bersama Peri Kecil dan teman-teman lainnya harus berpindah waktu ke masa Yunani kuno dimana masa Pythagoras hidup. Ketika itulah Abu dan sahabatnya Xiao Chun berhasil menjadi inspirasi bagi guru Pythagoras dalam menemukan teorinya yang sangat terkenal hingga kini, yakni Teorema Pythagoras. Namun, setelah Pythagoras berhasil menemukan rumus siku-siku tsb, muridnya yang bernama Hippasus menemukan teori yang menjatuhkan teori pythagoras yakni dengan menemukan adanya bilangan irrasional. Selama ini Pythagoras selalu mengagungkan bilangan rasional yang menjadi segala kunci teori, dan kemudian teori dengan bilangan rasional harus runtuh. Anehnya, tak lama setelah Hippasus menemukan teori yang menjatuhkan Pythagoras tsb, ia terbunuh.
Pada saat itulah Abu berusaha membuktikan hipotesa Hippasus dan bagaimana pembunuhan terhadapnya terjadi.
Well, sekali lagi membaca novel grafis yang satu ini tidak hanya membawa kita berpetualang mengarungi dunia rumus matematika namun juga sejarah penemuan awalnya. Buku ini cocok dibawa oleh anak-anak SD mulai kelas 3-4 SD.
Ulasan ini diikutsertakan pada FYE RC Fun Month 3 oleh Bzee.
Be First to Post Comment !
Post a Comment