Judul: Pirate Latitudes - Sang PerompakPengarang: Michael Crichton
Alih Bahasa: Fahmy Yamani
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun: Maret 2013
Tebal: 456 halaman
Rating: 3/5
Usia Layak Baca: 18+
Port Royale, 1655
Kapten Charles Hunter mendapatkan informasi bahwa kapal berisi harta Spanyol, El Trinidad, terdampar di Matanceros. Permasalahannya, Matanceros merupakan benteng yang dikuasai oleh Cazalla, seorang komandan perang yang ditakuti oleh siapa pun. Tergoda dengan harta yang melimpah, gubernur Port Royale memberikan dukungan kepada Kapten Hunter untuk melakukan ekspedisi ke Matanceros. Kapten Hunter pun kemudian mengumpulkan kru-kru untuk mendukung perjalanannya tersebut. Kru yang dipilih oleh Kapten Hunter cukup unik. Ada Don Diego yang ahli membuat serbuk peledak, Mr. Enders yang selain merupakan ahli bedah juga merupakan juru mudi terbaik, Lazue yang merupakan perompak wanita yang suka berpakaian seperti pria, Bassa yang bertubuh besar berotot dan bisu, dan Sanson yang merupakan pembunuh terkejam di seluruh Karibia.
Mereka pun berangkat untuk merebut harta di Mantaceros. Benteng Mantaceros selain karena dipimpin oleh Cazalla, juga memiliki pertahanan yang baik. Benteng tersebut memiliki meriam-meriam besar yang siap menyambut penyerang dari laut. Sedangkan dari darat, terbentang hutan dan gunung yang memberikan hadangan alami untuk penyusup. Kapten Hunter harus memikirkan strategi untuk masuk ke Benteng. Namun, siapa yang dapat menduga, kejadian demi kejadian tak terduga membuat rencana mereka berantakan.
...
Novel Pirate Latitudes ini merupakan salah satu karya Michael Crichton. Karya Crichton ini bergenre petualangan, agak berbeda dengan genre fiksi ilmiah yang biasa ditulisnya. Saya merasa agak aneh pada awalnya, namun setelah diikuti, ceritanya cukup seru. Novel ini berlatar jaman perompak di lautan Karibia, mungkin satu era dengan jaman Kapten Jack Sparrow. Novel ini menggambarkan dengan jelas bagaimana kondisi pelabuhan-pelabuhan pada jaman itu.
Dari membaca novel ini, saya juga dapat menarik kesimpulan bahwa menjadi seorang kapten kapal itu ternyata memang tidak mudah. Kapten kapal harus memiliki kualifikasi yang cukup untuk dapat memimpin kru yang aneh-aneh. Dari sisi alur cerita, novel ini cukup bagus. Ada beberapa kejadian tak terduga yang muncul di tengah-tengah yang memberikan pengaruh yang cukup signifikan. Novel ini juga ditutup dengan kisah yang cukup mengejutkan, walau akhirnya dapat diselesaikan dengan relatif baik. Jika anda merupakan penggemar game Sid Meier's Pirates! atau film Jack Sparrow, mungkin novel ini cocok untuk anda.
Be First to Post Comment !
Post a Comment