Kilas Buku: Good Wives (Little Women #2)

Judul: Good Wives
Pengarang Louisa May Alcott
Alihbahasa: Rahmani Astuti
Penerbit: Serambi
Cetakan: I, April 2010
Tebal: 534 halaman

Ini adalah sekuel dari Little Women karya Louisa May Alcott. Disini kita akan kembali bertemu dengan keempat gadis March. Sebenarnya ceritanya sudah bisa ditebak, ya tentu saja berputar pada kehidupan gadis-gadis March, pemuda Laurie dan Profesor Bhaer. Namun dalam buku kedua ini, sepertinya Alcott menggali lebih jauh apa yang terjadi dengan kehidupan mereka, khususnya setelah Meg dan Amy menikah. Lalu, apakah Jo akan menikah dengan Bhaer? Mudah ditebak juga. Yang menyedihkan adalah ketika kematian Bheth dan juga Bibi March. Namun suasana menyenangkan kembali ketika Jo menerima rumah besar milik Bibi March yang kegunaannya akan kita ketahui kemudian di buku ketiga, Little Men.

Membaca Good Wives, entah kenapa saya merasa bosan. Saya lebih senang membaca Little Men yang kebetulan saya baca lebih dulu daripada kedua sekuel awalnya. Namun tidak berarti buku ini tidak bagus dibaca. Yang namanya membaca karya literatur terkadang membutuhkan mood yang baik.

Buku ini bisa dijadikan bacaan anak-anak mulai usia 10 tahun atau kelas 1 SMP (maaf, ini memakai pandangan saya yang memang sedang menginjak usia 10 tahun ketika kelas 1 SMP. :D). Ulasan ini diikutsertakan pada FYE; Fun Year Event with Children's Lit: Fun Month 3 oleh Bzee dan read along with children literature sekuel Little Women, Good Wives dan Little Men karya Louisa May Alcott yang diadakan oleh Hobby Buku dan  juga Read Big Mbak Dessy di Ngidam Buku.