Judul: Veronica
Pengarang: Mary Gaitskill
Penerbit: Vintage Books
Tahun: 2005
Tebal: 257
Award: National Book Critics Circle Award Finalist
Sinopsis:
Novel ini bercerita tentang persahabatan antara seorang model yang karirnya mandeg bernama Allison dan seorang proofreader middle-aged bernama Veronica. Persahabatan mereka yang berlanjut hingga 20 tahun meliputi segala rasa akan kelembutan dan keabadian. Dan bagi Allison, persahabatannya dengan Veronica tak pernah lekang. Dalam pikirannya Veronica tetap hidup dan membayanginya.
Review (?):
Cerita ini sebenarnya bukanlah cerita tentang Veronica, namun merupakan cerita tentang Allison, yang dalam buku ini berperan sebagai tokoh utama sekaligus narator. Allison masa lalu adalah seorang remaja yang cantik dan ngenes yang mengawali karirnya sebagai model pada usia 16 tahun. Sejak muda ia memang senang kabur-kaburan dari rumah dan akhirnya benar-benar pergi meninggalkan rumah pada usia 16 tahun dan menapaki jejak fashion. Sejak itu ia melanglang buana dan berpindah-pindah dari satu kosan-ke kosan lainnya (numpang di kosan teman-temannya). (Veronica, h. 18-19)
Cerita berlanjut hingga akhirnya ia memulai karir sebagai model di Prancis, meraih kejayaan, lalu ditendang dan pulang kembali ke Amerika (Manhattan, NY). Disinilah ia bertemu dengan Veronica, seorang perempuan setengah baya yang bekerja sebagai proofreader dan memiliki pacar yang bisexual. Veronica, adalah seorang perempuan yang nyentrik. Hal ini bisa digambarkan dari motto yang terpampang jelas diatas meja kantornya; STILL ANAL AFTER THESE YEARS.
Mulanya, tidak ada yang disukai dari Veronica. Namun ketika mengetahui si perempuan itu terkena AIDS, timbullah rasa sayang pada diri Allison. Ia secara rutin, lebih dari sering, mengujungi apartemen Veronica. Dan dari pertemuan-pertemuan itu hubungan persahabatan mereka berkembang pesat. Mereka berbagi persoalan dan pengalaman kehidupan. Dan tanggapan-tanggapan Veronica terucap enteng namun bermakna dalam bagi Allison.
"Every pretty girl has a story like that, hon," she (Veronica - pen.) said. (Veronica, h. 43)
Kehilangan mendalam masih terasa pada diri Allison, bahkan setelah sekian lama kematian Veronica. Allison tidak hanya mengenang persahabatannya dengan Veronica, namun ia juga merasa dibayangi! Maka buku inilah tercipta, yakni tentang memori Allison akan nilai-nilai persahabatan antara dirinya dan Veronica. Apalagi kini, Allison bukanlah lagi menjadi seorang yang cantik seperti dulu, bukan pula seorang model. Ia hanya seorang office girl yang menderita penyakit hepatitis C dan punya komunitas dan teman-teman baru yang berhubungan dengan penyakit yang dideritanya kini.
Well, menurut saya, penggambaran betapa Allison selalu terbayangi akan momen masa lalunya, mulai menjadi model hingga berteman dengan Veronica, merupakan rasa penyesalan secara tidak langsung. Rasanya ada sesuatu yang ingin ia perbaiki dan tidak pernah lagi dapat ia jangkau. Walhasil, ingatan-ingatan itu membuat dirinya harus kembali kepada kenyataan dan menerima dirinya dan juga kehidupannya yang sekarang apa adanya.
"I will take the bus home and talk to Rita, standing in the hall. I will call my father and tell him I finally heard him. I will be full of gratitude and joy." (Veronica, h. 257)
***
Tentang Mary Gaitskill:
Mary Gaitskill is most recently the author of Because They Wanted To, which was nominated for the PEN/Faulkner Award in 1998. Her stories and essays have appeared in The New Yorker, Harper’s Magazine, Esquire, The Best American Short Stories (1993), and The O. Henry Prize Stories (1998). Her story “Secretary” was the basis for the film of the same name. The recipient of a Guggenheim Fellowship, she teaches creative writing at Syracuse University. She lives in New York. (randomhouse.ca)
***
Buku ini diikutsertakan pada What's in a Name RC and English Book RC dan Posting Bareng BBI penulis perempuan.
Wah, aku mbayangin, ni buku pasti isinya ngobrolllll panjaangg antar 2cewek ya? #kepo
ReplyDelete#kunjunganbalasan #justaveragereader aka #Lila #ihnggapenting :D
isinya ga melulu percakapan antara 2 cewek kok mbak haha..
Deletekebanyakan isinya tentang penggambarang Allison akan masa mudanya dia. klo isinya percakapan melulu bosen bgt dunk bacanyaa haha..
jadi settingnya di NY ya dil? selalu suka sama buku2 bersetting NY :D btw suka covernyaaa :)
ReplyDeleteini genrenya YA atau drama ya, serasa aroma metropop. suka juga covernya :D
ReplyDeleteDhila semangat banget ya bacanya, sampe 2x baca
ReplyDelete