Judul: Impian Terindah (Kumpulan Cerpen)
Pengarang: Salman Iskandar
Penerbit: Mizan
Cetakan: I / 2004
Tebal: 196 halaman
Rating: 3/5
Usia kelayakan membaca: > 12 tahun
Buku ini adalah kumpulan cerpen islami yang dibuat oleh salah satu alumni jebolan UNPAD. Kebanyakan cerpennya berlatar belakang masa dinasti kesultanan Turki (Islam abad pertengahan). Salah satu ceritanya mengenai seorang pengawal Sultan yang berpura-pura menjadi kasim untuk melindungi Sultan Turki dari pembunuhan yang direncanakan oleh pihak musuh. Di sela-sela usahanya menyamar dan melindungi Sultan, ia juga berusaha menahan rasa cintanya kepada Puteri Aisha, putri Sultan. Suatu ketika ia (lagi-lagi) mengambil resiko terbunuh demi melindung Sultan. Dan salah paham benar-benar terjadi disini. Puteri Aisha menganggap dirinya benar-benar telah meninggal padahal ada sesuatu yang ia tunggu dari si kasim yang menyamar ini.
Cerita-cerita yang dikarang Salman menarik dan saya cukup menyukai gaya penulisannya, apalagi kebanyakan cerpen yang ditawarkan Salman adalah berjenis epik. Buku ini saya rasa sudah cukup bisa dibaca anak-anak kelas 1 SMP. Dan mungkin saja sudah banyak anak SD yang membaca buku-buku seperti ini. Atau bahkan yang lebih berat lagi. Namun memang tergantung pendapat masing-masing individu. Adik saya yang berusia 10 tahun masih senang dengan cerita putri-putrian, namun ia juga senang membaca cerpen-cerpen percintaan remaja secara diam-diam. Kalau saya malah lebih berat lagi. Sejak SD kelas 5 saya sudah membaca buku karangan Emha Ainun Najib, meski belum mengerti dengan tuntas. Pada waktu itu saya pun mungkin belum ada 9 tahun. Jadi, tergantung kemampuan masing-masing anak. Dan memang sebaiknya sejak dini kita memutuskan bacaan yang baik bagi anak-anak kita kelak.
Ulasan ini diikutsertakan pada FYE; Fun Year Event with Children's Lit: Fun Month 2. Bagi yang ingin ikut serta silakan lihat syarat dan ketentuan disini.
Pengarang: Salman Iskandar
Penerbit: Mizan
Cetakan: I / 2004
Tebal: 196 halaman
Rating: 3/5
Usia kelayakan membaca: > 12 tahun
Buku ini adalah kumpulan cerpen islami yang dibuat oleh salah satu alumni jebolan UNPAD. Kebanyakan cerpennya berlatar belakang masa dinasti kesultanan Turki (Islam abad pertengahan). Salah satu ceritanya mengenai seorang pengawal Sultan yang berpura-pura menjadi kasim untuk melindungi Sultan Turki dari pembunuhan yang direncanakan oleh pihak musuh. Di sela-sela usahanya menyamar dan melindungi Sultan, ia juga berusaha menahan rasa cintanya kepada Puteri Aisha, putri Sultan. Suatu ketika ia (lagi-lagi) mengambil resiko terbunuh demi melindung Sultan. Dan salah paham benar-benar terjadi disini. Puteri Aisha menganggap dirinya benar-benar telah meninggal padahal ada sesuatu yang ia tunggu dari si kasim yang menyamar ini.
Cerita-cerita yang dikarang Salman menarik dan saya cukup menyukai gaya penulisannya, apalagi kebanyakan cerpen yang ditawarkan Salman adalah berjenis epik. Buku ini saya rasa sudah cukup bisa dibaca anak-anak kelas 1 SMP. Dan mungkin saja sudah banyak anak SD yang membaca buku-buku seperti ini. Atau bahkan yang lebih berat lagi. Namun memang tergantung pendapat masing-masing individu. Adik saya yang berusia 10 tahun masih senang dengan cerita putri-putrian, namun ia juga senang membaca cerpen-cerpen percintaan remaja secara diam-diam. Kalau saya malah lebih berat lagi. Sejak SD kelas 5 saya sudah membaca buku karangan Emha Ainun Najib, meski belum mengerti dengan tuntas. Pada waktu itu saya pun mungkin belum ada 9 tahun. Jadi, tergantung kemampuan masing-masing anak. Dan memang sebaiknya sejak dini kita memutuskan bacaan yang baik bagi anak-anak kita kelak.
Ulasan ini diikutsertakan pada FYE; Fun Year Event with Children's Lit: Fun Month 2. Bagi yang ingin ikut serta silakan lihat syarat dan ketentuan disini.
Be First to Post Comment !
Post a Comment