Rhadamanthus The #1 Campus Hacker
Penulis: Nafta S. Meika
Terbit: 2005
Penerbit: Teraju PT Mizan Publika
Tebal: 625 halaman
Rhadamantus menggencarkan sebuah kampus yang bernama ULA. Ia menyebut dirinya sebagai hacker nomor 1 di ULA. Setiap hari ia memenuhi website ULA dengan tulisan-tulisan yang membuat kuping petinggi ULA panas. Ia memprotes, terus dan terus. Kampus ULA terkenal dengan keelitan, kemewahan dan ketinggian levelnya dalam hal akademis. Terletak di suatu kota yang agak jauh dari hingar bingar kota yang bising, membuat para mahasiswanya harus fokus pada kegiatan akademis mereka. Namun dibalik itu para mahasiswa ULA tidak mendapat kebebasan untuk berkembang dan mengkaji kebijakan-kebijakan yang berkeliaran di sekitar mereka. Mereka 'dipaksa' diam dan memendam riak-riak protes dalam hati mereka, tidak seperti mahasiswa di kampus lain yang dapat menikmati kebebasan mereka berpendapat. Maka dari itulah Rhadamantus lahir dan mulai bergerak.
***
Well, novel ini menurut saya merupakan hasil karya seorang mahasiswa (ketika ia menulis masih mahasiswa) dari sebuah kampus yang pada kenyataannya memang elit. Jadi sepertinya memang merupakan berdasarkan kisah nyata dan keinginan (khayalan) terpendam dirinya sebagai mahasiswa. Hal dalam hati yang bernama ketidakpuasan terhadap kampusnya sendiri membuahkan hasil yang luar biasa, yakni novel yang tebalnya hampir menyamai novel terjemahan Harry Potter :D
Hanya saja, membaca novel ini agak membosankan. Para pembaca harus menguatkan diri membaca halaman demi halaman hingga akhir. Pada akhirnya pun tidak ada kesimpulan yang err pasti. Sang penulis hanya menceritakan masalah dan perjuangan tanpa ujung dan harapan yang sepertinya agak sukar dipenuhi hehe. Padahal ide awal cerita cukup bagus lho, sayang sekali. :)
Penulis: Nafta S. Meika
Terbit: 2005
Penerbit: Teraju PT Mizan Publika
Tebal: 625 halaman
Rhadamantus menggencarkan sebuah kampus yang bernama ULA. Ia menyebut dirinya sebagai hacker nomor 1 di ULA. Setiap hari ia memenuhi website ULA dengan tulisan-tulisan yang membuat kuping petinggi ULA panas. Ia memprotes, terus dan terus. Kampus ULA terkenal dengan keelitan, kemewahan dan ketinggian levelnya dalam hal akademis. Terletak di suatu kota yang agak jauh dari hingar bingar kota yang bising, membuat para mahasiswanya harus fokus pada kegiatan akademis mereka. Namun dibalik itu para mahasiswa ULA tidak mendapat kebebasan untuk berkembang dan mengkaji kebijakan-kebijakan yang berkeliaran di sekitar mereka. Mereka 'dipaksa' diam dan memendam riak-riak protes dalam hati mereka, tidak seperti mahasiswa di kampus lain yang dapat menikmati kebebasan mereka berpendapat. Maka dari itulah Rhadamantus lahir dan mulai bergerak.
***
Well, novel ini menurut saya merupakan hasil karya seorang mahasiswa (ketika ia menulis masih mahasiswa) dari sebuah kampus yang pada kenyataannya memang elit. Jadi sepertinya memang merupakan berdasarkan kisah nyata dan keinginan (khayalan) terpendam dirinya sebagai mahasiswa. Hal dalam hati yang bernama ketidakpuasan terhadap kampusnya sendiri membuahkan hasil yang luar biasa, yakni novel yang tebalnya hampir menyamai novel terjemahan Harry Potter :D
Hanya saja, membaca novel ini agak membosankan. Para pembaca harus menguatkan diri membaca halaman demi halaman hingga akhir. Pada akhirnya pun tidak ada kesimpulan yang err pasti. Sang penulis hanya menceritakan masalah dan perjuangan tanpa ujung dan harapan yang sepertinya agak sukar dipenuhi hehe. Padahal ide awal cerita cukup bagus lho, sayang sekali. :)
600an halaman itu isinya apa aja yah? kok premisnya kayaknya cuma sederhana banget. no wonder keliatan membosankan
ReplyDeleteya isinya tentang kehidupan kampus. ada tokoh yg bernama Vin sebagai mahasiswa baru yg culun dan suka belajar namun berkembang sebagai mahasiswa yg senang berorganisasi.
Deletetrus ada hacker yg menjuluki dirinya sendiri sbg rhadamantus. gitu2 deh. hehe
teraju mizan? aku baru pertma kali denger imprint ini.. skrg apa yg jd mizan fantasy ya?
ReplyDeletendak tau ya,,, yg jelas memang ada penerbit Teraju dari Mizan. entah skrg udh beda nama / gn aku ga tau :)
Deletetebal juga, ya... lalu, ratingnya berapa? :D
ReplyDeleteaku kasih 1 dari 5 bintang. :)
Deletehe.. sejelek itu ya.
Deletebaru baca 10% nih bang. menghibur aja utk isi waktu lowong. spoilernya menggentarkan nih. bikin mundur... tp baca terus dulu ah.. :))
ReplyDelete