Top Social

Kilas Buku: Selimut Debu

|

Judul: Selimut Debu: Impian dan Kebanggaan dari Negeri Perang Afghanistan
Pengarang: Agustinus Wibowo
Genres: Non-Fiksi, Perjalanan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2011
Paperback, 461 halaman

Perdamaian..Perdamaian..Perdamaian..Perdamaian
Ada yang cinta damai, tapi perang semakin ramai.
Lagu Qasidah ~ Perdamaian

Apa yang terbersit dalam pikiran para pembaca ketika mendengar nama Afghanistan? Sebuah negeri. Di Asia Barat. Padang pasir. Taliban. Burqa. Perang. Bom.

Predikat-predikat itulah yang selalu melekat dengan negeri tandus itu. Sejak saya kecil segede cabe rawit hingga usia dewasa dimana saya masih juga segede cabe rawit, Afghanistan selalu diberitakan sedang dalam masa perang. Seolah-olah negara itu seperti punya cap:

Maaf Afghanistan sedang sibuk main ping pong sama bom. #lho

Ketika sadar Afghanistan masih dalam status politik yang masih stabil (stabil berperang), saya mulai bertanya-tanya dengan huruf-huruf kapital: ADA APA? MENGAPA PERANG MELULU? BERAPA TAHUN?

Apakah pembaca juga sempat memiliki kecurigaan yang sama? Oke kalau begitu memang kita sejalan, sehati, sejiwa, serumah. #lho

Sebagai anak kecil (ketika saya penasaran itu saya memang masih berusia 9 tahunan) saya hanya bisa diam memegangi kepala. Dalam pandangan orang tua, saya adalah anak kecil yang sakit kepala dan harus segera diberi panadol. Dalam pandangan teman-teman sebaya, saya adalah anak kecil yang cari perhatian, dan mereka memang tidak salah. Dalam pandangan diri sendiri, saya adalah anak kecil yang sedang bingung mengapa perang di negeri-negeri nun jauh disana tidak segera berakhir.

Bingung..bingung ku memikirnya. #nyanyi.

Pikiran-pikiran bingung itu akhirnya tenggelam sendiri seiring berjalannya waktu. Hingga akhirnya saya dapat bukunya Gus Weng (panggilan Agustinus). Kebingungan saya soal negara-negara yang berperang mencuat lagi, ditambah makin banyaknya negeri timur tengah yang jatuh. Pertanyaan dengan huruf kapital muncul lagi dalam pikiran saya: KENAPA DISERANG? APA URUSAN USA DENGAN URUSAN INTERNAL NEGARA-NEGARA ITU? KENAPA IKUT CAMPUR?

Selimut Debu hanya bercerita seputar Afghanistan dan negeri tetangganya. Hal ini cukup memuaskan rasa ingin tahu saya tentang negara yang hingga kini masih penuh asap perang itu. Betapa sejarah Afghanistan sangatlah menakjubkan. Bukankah menakjubkan jika kita tahu ternyata suku purba Afghanistan lah yang memiliki patung budha terbesar di dunia, yang saat ini hancur akibat perang. Ya, patung budha terbesar justru berada di markas Taliban.

Melalui mata, telinga, mulut, dan terutama otak yang dimiliki Gus Weng, Selimut Debu benar-benar menyelimuti saya. Saya benar-benar seperti memakan khak melalui mulut saya sendiri. Ternyata seperti itu kondisi mereka di Afghanistan. Ada kemiskinan dan ada kemewahan di tengah debu kemiskinan. Ada yang rindu melebur dengan perdamaian dan kebebasan. Ada yang senang terkungkung di balik burqa dan justru berempati dengan mereka yang harus bekerja di dunia terbuka. Ada yang mencacimaki pemerintah. Ada yang merindukan Taliban. Ada yang menghujat komunis. Ada yang merindukan masa-masa jaya komunisme.

Afghanistan: beragam suku, beragam keyakinan, beragam opini.

Hanya satu hal yang saya amini ketika menutup halaman terakhir Selimut Debu, yakni semoga Tuhan memberkahi negeri itu. Karena Tuhan selalu tahu yang terbaik.

Dan hanya satu hal yang ingin saya jadikan pesan kepada para negeri yang punya otoritas. Lihat gambar berikut:


Ulasan ini untuk:
TBBR Mbak Maria
IRRC 2014 Sulis
Lucky No. 14 Mbak Astrid
New Author RC Ren
Posbar BBI Tema Traveling 


4 comments on "Kilas Buku: Selimut Debu"
  1. Sudah lama baca buku ini tapi sampai sekarang belum bisa bikin reviewnya, karena bingung bagus semua. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahahhaa... iya bagus.
      tapi kadang ngebosenin bun :(

      Delete
  2. haha dhilla reviewnya politis abis.. isi bukunya juga politis nggak dhil? belum sempet baca buku2 gus weng sampai sekarang...btw menurutku penulis yg juga cukup bisa menggambarkan afghanistan dengan sangat baik lewat buku2nya adalah khaled hosseini..

    ReplyDelete
  3. Mudah dan murah, buat dapetin buku-buku terbaru. klik, http://tokobuku.getscoop.com/?utm_source=blogger&utm_medium=referral&utm_content=1&utm_campaign=launching%20tokobuku%20pre%20order

    ReplyDelete

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Custom Post Signature