Kilas Buku: If I Stay

Judul: If I Stay
Pengarang: Gayle Forman
Penerjemah: Poppy D. Chusfani
Paperback, 2011
Young Adult; Gramedia Pustaka Utama, 2011 (first published 2009)

Mia memiliki segalanya: keluarga yang menyayanginya, kekasih yang memujanya, dan masa depan cerah penuh musik dan pilihan. Kemudian, dalam sekejap, semua itu terenggut darinya.

Terjebak antara hidup dan mati, antara masa lalu yang indah dan masa depan yang tidak pasti, Mia menghadapi satu hari penting ketika ia merenungkan satu-satunya keputusan yang masih dimilikinya---keputusan terpenting yang akan pernah dibuatnya. (goodreads)

***
Awalnya saya tidak mau dipinjami Mbak Dewi buku ini. Tetapi akhirnya saya mengiyakan dan memaksakan diri membacanya. Skeptis. Ya mungkin saya agak skeptis dengan jalan cerita cinta romantis apalagi yang harus berhubungan dengan koma-koma-an. Rasanya klise saja begitu. Dan yah memang klise ceritanya. Idenya mainstream, biasa. Namun eksekusinya baik dan menarik.

Akhirnya beginilah saya, luluh dan merasa diluluhkan oleh karakter Mia, sosok muda yang memilih menjadi musisi klasik sementara keluarga dan pacarnya menyukai aliran yang lebih keras. Mia memang terlihat rapuh dari luar, namun kalian tidak akan pernah tahu bagaimana sebenarnya Mia jika belum membaca bagaimana cerita ini.

Forman menulis dengan alur yang sebentar mundur dan sebentar maju, dan kemudian sebentar menetap di masa kini. Saya senang dengan gaya eksekusi Forman menulis cerita Mia dan keluarganya. Saya bisa merasakan betapa dewasanya Mia, dan betapa dirinya begitu mengagumkan.

Novel yang bagus dan sangat direkomendasikan bagi mereka yang senang dengan novel yang bertema romantis, keluarga dan persahabatan.

Artikel ini diikutsertakan dalam New Author RC oleh Ren. :)