Kilas Buku: Kisah Prince dan Princess Istana 1001 Malam

Judul: Kisah Prince & Princess; Istana 1001 Malam
Dikisahkan Ulang oleh: Ryu Tri
Ilustrasi: Nur Cililia
Tebal: 112 halaman
Penerbit: DAR! Mizan
Cetakan: II / 2009
Rating: 3/5
Usia Kelayakan Membaca: 6 tahun

Kisah-kisah para putri dan pangeran dari ranah timur tengah ini berjumlah 30 cerita, yaitu;

Prince Redfish
Princess Adiba
Princess Bunga Lili
Prince Husain dan Djuha
Prince Dehandra dan Princess Syakila
Cincin Princess Qori
Prince Zaki
Princess Budur
Petualangan Tiga Bersaudara
Kalkun yang Pandai Bicara
Princess Dimitri
Mimpi Raja Muhajka
Prince Farja dan Bulu Emas
Khuzaymah
Rakhim dan Sultan
Prince Aray
Princess Arraya dan Prince Riyad
Tuan Karim yang Pemarah
Princess Kembar
Makea dan Tujuh Ekor Gagal
Mawar Emas
Rahasia Permata Ruby
Calon Raja
Dua Raja
Penerus Raja
Dua Jepit Kayu
Princess Nafisah
Si Cantik Jubeinah
Peramal Bertopeng
Princess Rambut Emas

Namun hanya dua dongeng yang akan saya ulas disini;
Princess Dimitri, bercerita tentang seorang putri yang bernama Dimitri. Ia adalah anak dari Raja Mahmud. Di kebun belakang istana terdapat sebuah pohon apel emas dan Putri Dimitri dilarang untuk memetik dan memakan buah apel emas tersebut oleh Raja Mahmud. Namun Putri Dimitri tidak mendengarkan nasehat ayahnya sehingga ia asal memakan buah apel emas itu dengan nikmatnya. Setelah memakan buah tsb, sang putri menghilang dan berada dalam tahanan naga yang amat jahat dan besar. Raja Mahmud yang sedih dengan nasib yang menimpa anaknya langsung menyuruh tiga pemuda yang bernama Bakir, Jafar dan Ahmed. Namun Bakir dan Jafar memiliki sifat yang buruk. Setelah menyelamatkan sang putri, Bakir dan Jafar menjatuhkan Ahmed di lubang naga dengan berharap hadiah lebih dari Raja Mahmud. Akan tetapi niat mereka tidak terlaksana karena Putri Dimitri menceritakan yang sebenarnya. Nilai moral yang terdapat dalam dongen ini adalah agar selalu mematuhi perintah orang tua dan jangan menjadi orang yang tamak juga jahat untuk mendapatkan harta benda.

Princess Arraya dan Prince Riyad, bercerita tentang Princess Arraya, anak dari Raja Syahzan yang berasal dari kerajaan Dravidiya-Persia. Princess Arraya belum menikah karena ia belum menemukan pangeran impiannya yakni yang bijaksana. Namun Raja Syahzan sudah tak sabar ingin segera menimang cucu. Maka Princess Arraya pun mengadakan sayembara dan jika ada seseorang yang dapat menjawab pertanyaan Princess Arraya dengan tepat, maka ia berhak menjadi suaminya. Teka-teki yang dibuat Princess Arraya gampang-gampang susah, ia menumpuk sepuluh kasur dan meletakkan satu biji kacang hijau diatas kasur yang pertama sebelum dilingkupi seprai yang halus dan indah. Semua jawaban para peserta sayembara tidak ada yang tepat menurut Princess Arraya. Namun tibalah giliran Prince Riyad yang mencoba mengikuti sayembara tsb dan menjawab dengan jawaban yang tak biasa. Kagum dengan kecerdasan Prince Riyad, maka Princess Arraya pun memilih Prince Riyad sebagai suaminya. Nilai moral yang terdapat dalam dongeng ini adalah agar menjadi manusia yang cerdas dan bijaksana serta baik hati, karena hal inilah yang akan sangat berguna bagi kehidupan.

Buku ini sangatlah menarik bagi anak-anak (sekitar 5/6 tahun sudah cukup pantas membaca buku ini), khususnya bagi para anak perempuan yang kebanyakan sangat menggemari tokoh-tokoh yang terkait dengan kerajaan, istana dan yang paling penting putri dan pangeran. Tokoh-tokoh tersebutlah yang menjadi poin penting untuk menarik minat anak-anak. Ditambah cerita-cerita yang ada memiliki bobot yang cukup baik dan sarat makna. Sehingga anak-anak yang sudah mampu membaca sendiri mampu mengambil pesan dengan mudahnya tanpa harus dipandu oleh orang tua. Namun akan lebih baik lagi jika memang orang tua ikut andil menjabarkan pesan dan maksud cerita dengan lebih gamblang. Apalagi hal ini akan mengeratkan hubungan antara orang tua dan anaknya kan. :)

***
Ulasan ini diikutsertakan pada FYE; Fun Year Event with Children's Lit: Fun Month 2. Bagi yang ingin ikut serta silakan lihat syarat dan ketentuan disini.