Pengarang: Asma Nadia
Terbit: Januari 2000
Penerbit: Asy Syamil
Tebal: 191 halaman
Buku ini pemberian dari seorang sahabat lama, dan sudah cukup lama saya baca, jadi mohon maaf jika kilas buku kali ini agak-agak lupa. :D
Ada sebuah pesantren di sebuah pulau di dekat Nangroe Aceh Darussalam. Pesantren megah ini jauh dari publikasi yang bisa diketahui oleh masyarakat. Para santri yang ada di pesantren ini bukan orang-orang biasa, mereka adalah para 'mantan' dari pecandu dan pelaku kejahatan yang ingin bertobat dan belajar Islam. Tidak ada dari satupun santri yang mengetahui siapa Tengku Budiman, seseorang yang disebut sebagai pemilik pesantren ini.
Sisi-sisi yang ditampilkan di dalam pesantren ini merupakan berbagai macam karakter dengan kemelut sendiri-sendiri. Juga ada tokoh-tokoh yang dijadikan misterius oleh si penulis dalam novel ini. Seperti tokoh si Gadis dan Tengku Budiman tadi. Cerita ini cukup menarik, saya cukup senang membacanya. Tapi karena saya agak lupa, saya jadi tidak bisa menganalisa lebih jauh lagi. Mau baca ulang, tapi kok ya malas dan sepertinya kurang perlu. :D
pernah baca tapi lupaa ceritanya gimana -____-
ReplyDeletehahaha.. saking lamanya ya ory.. :D
Deletesaya bingung, si gadis itu sebenarnya siapa? inong kah?
ReplyDelete