Pages

6.01.2017

#Random: My Konmari Way (Books for Students)

Buku "the life-changing of tidying up" versi manga
Barangkali banyak yang mengira kalau dalam tulisan kali ini saya akan mengulas tentang buku "The Life Changing of Tidying Up" karangan Marie Kondo. Sayangnya tidak. Karena saya (dan suami) memang belum memiliki bukunya, dan belum membacanya.

Sekilas tentang Marie Kondo, ia adalah pengarang buku dan pencetus konsep "konmari", yaitu konsep decluttering ketika membereskan ruangan, rumah, dll.
clutter [n]: a lot of things in an untidy state, especially things are not useful or necessary.
clutter [v]: to fill something in an untidy or badly organize way. [Cambridge Advance's Learner Dictionary]
Declutter [v]: to remove unnecessary items (from an untidy or overcrowded place). [oxford dictionary com]
Berawal dari percakapan di GWA BBI Joglosemar, buku Marie Kondo menarik perhatian saya (thanks to Bzee who buzzed it in the first place. I thought it's Bzee. Couldn't think anybody else soalnya 😝). Kemudian percakapan berlanjut ke persoalan clutter dan decluttering. Beberapa teman sudah mengaplikasikan decluttering kepada buku mereka. Karena saya adalah pembaca buku, maka saya senang membeli buku. Namun saya suka kalap beli banyak buku yang ujung-ujungnya malah nimbun, bukannya baca. Dan ini saatnya saya ikut beberes buku-buku saya, lalu menjualnya sebagian, dan menghibahkannya sebagian.

Beberapa minggu lalu Bapak saya datang dari Bekasi dan membawakan kardus-kardus penuh buku (meskipun masih ada sebagian timbunan yang ketinggalan sih). Akhirnya saya mulai beberes, dan hasilnya:

Ini!
Lihat gambar di atas. Ada sekitar lima puluh buku yang ingin saya pindahtangankan. Alhamdulillah sebagian besar terjual ke teman-teman kantor, dan teman-teman BBI Joglosemar. Beberapa buku juga saya swap. Terjualnya sebagian besar buku tentu saja menyisakan sedikit buku. Masalahnya saya tidak ingin menyimpan buku-buku itu, nah tercetuslah untuk menghibahkan mereka kepada murid-murid saya di kelas. Padahal biasanya saya mengadakan giveaway di blog dengan hadiah secondhand books. :D

Sayapun mengirim list buku kepada GWA kelas dan alhamdulillah mendapat respon yang cukup baik.

Hida dengan tiga buku. Sebelumnya ia sudah dapat satu buku.
Buku-buku yang saya lepas kebanyakan memang bergenre romance. Apakah saya tidak suka buku misteri, thriller, fantasi? Wah justru itu adalah genre kesukaan saya dan (terutama) suami, jadi saya tidak berani menjualnya atau menghibahkannya begitu saja tanpa diskusi dulu. Yah nanti kalau cuma gara-gara buku hubungan saya jadi berabe gimana donk. :p

Eben dengan buku "Shit Happens". Buku ini ada tanda tangan Crismor.
 Sayang saya belum sempat baca, dan mungkin memang bukan my cup of tea.

Biasanya saya memberikan buku kepada sesama pecinta buku, karena yakin kalau mereka akan membaca dan mencintai dan juga menjaga buku dengan baik. Nah, Kenapa saya memilih menghibahkan sebagian buku ke murid-murid saya? Karena saya ingin mengajak orang-orang diluar klub penggemar baca atau bookworms, untuk lebih semangat lagi membaca.

Dicky dengan "Kitten Heels".
Salah satu teman BBI, mas Dion cerita kalau ia pernah memberikan setumpuk buku untuk pemuda karang taruna di rumahnya. Sayangnya buku-buku itu ditinggal begitu saja dan dibiarkan kepanasan dan kehujanan tanpa dimanfaatkan sedikitpun. Alih-alih bukunya menjadi rusak parah toh! Padahal kalau mau dimanfaatkan dapat disumbangkan ke rumah baca atau anak-anak yang senang membaca. Sedih!

Pamula dengan "Lost in Love". Buku ini hasil book haul dari IRF 2013. 
Semoga saja murid-murid saya ini senang dengan buku-buku mereka. Jikalau mereka tidak suka, mereka akan menghibahkannya kembali, bukan mengabaikannya.

Tya dengan "Coppelia".
Ini adalah salah satu hadiah ulang tahun saya tahun 2015 kemarin.
Saya sempat membuat ulasannya di sini
Sebenarnya masih ada beberapa murid lagi yang sudah duluan mendapat buku, sayang saya lupa mengambil gambar mereka.

Lalu apakah saya selesai dengan timbunan buku-buku saya? Belum! Masih ada buku saya yang lain (juga di Bekasi), dan buku-buku suami saya.

ini! Eits, kebanyakan buku yang ada di rak adalah koleksi kami! :D

Ini! Ada beberapa buku yang pingin saya pindahtangankan tapi mau saya baca dulu.
Pertanyaannya: Kapan bacanya?? :p

Ini bukan cuma tempat tidur biasa. Di bawah kasur ada bejibun buku! :))
Semoga saya dapat kembali memilah buku lain waktu, lagipula sudah ada teman kantor yang ingin membeli buku seken saya. Hehe..

Then what about you? Kapan saatnya rapi-rapi barang? :)

Salam,
@fadhilatulip

2 comments:

  1. Wih dhila keren, aku sekarang kasih bukunya dikit dikit aja deh tp rutin dan ke yg bener2 mau baca,

    Sukses ya dhil buat programnya, yo semangat babat timvunan juga


    Dion

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas, aku yo juga pengennya hibahin buku ke yang mau. Masalahku sekarang cuma space utk buku sih. Padahal yo pengennya bikin perpus. Tapi yah.. apa daya, belum ada fasilitasnya.

      Delete