Pages

7.24.2014

Kilas Buku: Perjalanan Dua Purnama


Judul: Perjalanan Dua Purnama
Judul Asli: Walk Two Moons
Pengarang: Sharon Creech
Penerjemah: Esti A. Budihapsari
Genre: Young Adult, Realistic Fiction
Penerbit: Kaifa for teens / Mizan Pustaka, 2003 (pertama kali terbit 1994)
Tebal: 315 halaman
Literary Awards: Newbery Medal (1995), Rebecca Caudill Young Reader's Book Award Nominee (1997), Sequoyah Book Award (1997), W.H. Smith's Mind-Boggling Books Award (1996)

Kami berjalan menuju beranda dan di sana, di tangga paling atas, tergeletak sebuah amplop putih, tanpa tulisan apa pun. Phoebe memungut dan membukanya. Di dalamnya ada sehelai kertas biru yang bertuliskan: Jangan menilai seseorang sebelum kamu berjalan selama dua purnama mengenakan moccasins-nya. "Aneh sekali," kata Phoebe.

Surat rahasia ini barulah salah satu kejadian aneh yang dialami Salamanca Tree Hiddle dan Phoebe Winterbottom setelah ibu Phoebe menghilang. Belum lagi munculnya orang gila yang berkeliaran di sekitar rumah Phoebe dan para tetangga pembunuh yang mengubur korbannya di halaman belakang.

Benarkah ibu Phoebe menghilang karena dibunuh para tetangganya? Siapa sebenarnya orang gila itu? Apakah Salamanca akan berhasil mengajak ibunya kembali ke Ohio. (goodreads)

Cerita ini murni melalui sudut pandang remaja. Salamanca, seorang gadis yang baru saja pindah rumah, belum bisa move on dengan apa yang sedang terjadi pada dirinya. Melalui dirinya, para pembaca melihat keseluruhan masalah secara detil. Sehingga kita pun memiliki dugaan dan kesimpulan yang sama dengan apa yang dimiliki Salamanca.

Melalui Salamanca, kita juga diajak untuk mengenal Phoebe. Disini, meski kita juga diajak untuk memandang Phoebe dari sisi Salamanca, namun sebagai pembaca kita bisa bersikap kritis dengan apa yang terjadi pada sahabat Salamanca itu.

Cerita ini, khususnya lewat Salamanca dan Phoebe, menyajikan problematika remaja dan keluarga. Dari Salamanca kita diperlihatkan bagaimana suasana seorang anak yang ditinggal ibunya dan hanya hidup dengan ayahnya. Salamanca yang terus-terusan teringat sang ibu, menyesali tindakannya yang selalu berteriak kasar kepada ibunya. Kini ia sangat menginginkan ibunya kembali.

Dari Phoebe, sebagai pembaca kita diperlihatkan tentang seorang anak yang hidup dalam keluarga yang kaku sehingga mudah sekali berada dalam kondisi tertekan. Suatu ketika Phoebe mengalami hal yang sama dengan apa yang terjadi pada Salamanca. Tiba-tiba ibunya pergi tanpa sebab. Sayangnya Phoebe berbeda dengan Salamanca, ia kesulitan mempelajari keadaan. Sehingga yang terjadi adalah Phoebe yang terus-terusan menyalahkan ibunya. Apakah Phoebe akan berubah?

Yang paling saya senangi dari cerita ini adalah bagaimana penulis meramunya dengan baik. Dan denga diksi yang baik, Creech mampu menyimpan rahasia sesungguhnya untuk ditempatkan pada bagian akhir.

Kilas ini diikutsertakan pada posbar BBI bertema masalah remaja.

2 comments:

  1. aku pernah baca bukunya creech yang castle corona, emang beneeer diksinya keren banget. baru tau buku walk two moons udah diterjemahin :)

    ReplyDelete
  2. Mudah dan murah, buat dapetin buku-buku terbaru. klik, http://tokobuku.getscoop.com/?utm_source=blogger&utm_medium=referral&utm_content=1&utm_campaign=launching%20tokobuku%20pre%20order

    ReplyDelete