Kilas Buku: Sepatu Dahlan

Sepatu Dahlan
Penulis: Khrisna Pabichara
Tebal: 369 halaman
Terbit: 2012
Penerbit: Noura Books

Perhatian: tulisan ini mungkin mengandung spoiler. 
...

Novel ini bercerita tentang kehidupan masa kecil seorang Dahlan Iskan. Petualangan beliau dimulai di dareah kecil di Magetan bernama Takeran. Ia dan keluarga hidup dalam kurungan kemiskinan. Meski demikian, ia diajarkan oleh keluarganya untuk terbiasa bekerja keras. Cerita bermula saat Dahlan baru saja lulus Sekolah Rakyat (SR). Dahlan kecil ingin sekali masuk ke SMP Magetan, namun orang tuanya memberikan arahan agar ia mau masuk ke pesantren Takeran karena minimnya biaya. Dahlan pun akhirnya memenuhi permintaan orang tuanya tersebut.


Kehidupan Dahlan kecil hanya dipenuhi oleh dua mimpi: sepatu dan sepeda. Mimpi pertamanya, yaitu sepeda, nyaris ia dapatkan ketika merusakkan sepeda Maryati. Juragan Akbar, ayah Maryati, meminta Dahlan menukar sepeda anaknya dengan beberapa ekor domba kesayangannya. Namun karena sepeda tersebut sepeda perempuan, Dahlan akhirnya gagal mendapatkan mimpi pertamanya. Mimpi kedua, yaitu sepatu, semakin menghantui Dahlan ketika akhirnya tim bola voli yang dipimpinnya berhasil masuk ke final. Dalam final tersebut, peserta lomba diwajibkan menggunakan sepatu. Untunglah, dengan dukungan dari segenap warga pesantren, akhirnya Dahlan bisa memakai sepatu untuk pertama kalinya walau hanya pinjaman. Kemenangan tim bola voli Dahlan ternyata membawa berkah. Kemenangan tersebut membuat Dahlan didaulat menjadi pelatih tim bola voli sehingga akhirnya bisa mewujudkan kedua mimpinya tersebut.

...

Secara umum, novel ini menceritakan perjalanan Dahlan kecil yang penuh dengan kerja keras. Ada beberapa bagian yang membuat terenyuh, di antaranya saat Ibunya meninggal dan saat terpaksa mencuri tebu untuk makan adiknya yang kelaparan. Namun demikian, ada beberapa bagian dalam novel ini terasa kurang digarap oleh penulis. Ada beberapa kejadian yang menggantung, seperti bagaimana Dahlan mengganti curiannya dengan bekerja dan bagaimana kisahnya dengan anak Juragan yang ia keluarkan dari tim bola voli. Mungkin bagian kisah tersebut akan dijabarkan pada novel selanjutnya? Akhirnya, novel ini dapat melengkapi khazanah cerita motivasi di Indonesia setelah tetralogi Laskar Pelangi dan trilogi Negeri Lima Menara.