Ilustrasi: Edgar Soller |
Pengarang: M. V. M. Gonzales
Ilustrator: Edgar Soller
Negara: Filipina
***
Seorang laki-laki bernama Julio menulis surat kepada sahabatnya yang tinggal di kota, Ka Ponso. Ia memohon kepada sahabatnya agar Jose, anak laki-lakinya diizinkan menumpang tinggal di rumahnya sementara waktu sambil menuntut ilmu di kota. Ia berjanji Jose akan menjadi anak yang rajin dan gemar membantu selama ia tinggal di rumahnya.
Keesokan harinya Julio melepas kepergian Jose menuju kota. Jose menunggang kerbau sebelum subuh. Ia heran dengan keputusan ayahnya agar dirinya menemui Ka Ponso, sahabat karib ayahnya. Sambil bertanya-tanya ia tetap menunggang kerbaunya hingga tak terlihat lagi oleh ayahnya. Ketika itu ia pun berteduh dibawah pohon rindang dan segera membaca surat ayahnya untuk Ka Ponso. Lalu apa yang Jose rasakan ketika ia mengetahui akan disekolahkan di kota?
Cerpen ini sebenarnya, err, menurut saya menggantung. Lantas maksudnya apa setelah Jose membaca surat dan cerita selesai begitu saja. Tiba-tiba si penulis memutuskan bahwa Jose menjadi anak yang paling bahagia di dunia hanya karena ia diperbolehkan bersekolah di kota dan tinggal di rumah Ka Ponso. Lalu hikmah yang dapat diambil apa? Baiklah, mungkin si pengarang menginginkan para pembacanya memikirkan sendiri tentang apa kira-kira yang sedang terjadi dengan Julio dan keluarganya sehingga ia harus menulis surat kepada Ka Ponso dan meminta untuk menampung anaknya sementara.
***
Tentang penulis dan illustrator:
N. V. Gonzales adalah seorang profesor di bidang Perbandingan Bahasa dan Sastra Inggris di Universitas Filipina.
Edgar Soller adalah salah seorang seniman yang paling disegani di Filipina.
Be First to Post Comment !
Post a Comment