Pages

9.18.2017

Kilas Buku: Kaya Tujuh Turunan (Crazy Rich Asians #1)


Keluarga jet-set se-Asia terekspos! Memang sih ini cuma lewat karangan. Tapi tetap saja bikin saya nganga bacanya. Ceritanya tentang Nicholas Young yang mengajak pacarnya, Rachel Chu, berlibur ke kampung halamannya di Singapura. Tipikal orang Amerika (keturunan ras apapun, pokoknya yang sudah lama di Amerika, seringkali menganggap seluruh Asia masih tradisional dan alami), Rachel menganggap ia akan pergi ke suatu pulau yang eksotis dan menghabiskan waktu dengan santai khas orang-orang kampung Asia. Yah, Singapura memang pulau di kawasan Asia Tenggara yang tropis. Namun Singapura sudah menjelma menjadi kota sekaligus negara yang modern.

Sayangnya, Rachel akan mendapat banyak kejutan. Karena Nick tidak sesederhana yang ia bayangkan. Keluarga besar Nick adalah salah satu keluarga terkaya di Asia. Kekayaannya bukan suatu hal yang baru, melainkan sudah turun temurun.

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, karena Nick berasal dari keluarga besar, maka konfliknya tidak hanya seputar Nick dan Rachel, namun juga seputar beberapa kerabat, bahkan dari lintas keluarga. Awalnya saya agak jiper baca cerita seputar orang kaya, betapa mudahnya mereka mengeluarkan uang untuk hal-hal tertier. Lama-lama, syukurlah saya terbiasa dengan silaunya harta dan cerita mereka.

Konflik yang dipamerkan lebih rumit, dan sebenarnya biasa ditemukan dalam kehidupan hari-hari. Mulai dari antar ibu mertua dan menantu, kelompok orang kaya baru dan orang kaya lama, juga kelompok Cina Daratan dan Cina Perantauan. Yang jelas bagi saya, semua itu berawal dari perasaan superior yang berlebihan, menganggap diri sendiri lebih unggul dari yang lain. Atau karena perbedaan kebudayaan, dan kebiasaan, dapat membuat orang berselisih. Pikiran terbuka dan mudah menghargai orang lain akan menjadi solusi yang efektif.

Buku ini cukup menarik bagi berbagai kalangan. Bagi orang yang tidak terbiasa dengan kekayaan seperti saya, melihat pameran harta dan kebiasaan orang-orang jet set sangatlah menakjubkan. Bagi orang non-Asia Tenggara, akan mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang budaya dan bahasa Singlish. Sesekali pengarang juga menuliskan istilah dalam bahasa Mandarin, Hokian, dan Kanton.

Jujur saja, di tengah cerita, saya mendapatkan diri saya bosan. Pasalnya, saya sudah mendapat inti konflik, namun ceritanya masih saja berputar soal lain, yang sepertinya tidak terlalu penting. Yang saya butuhkan saat itu adalah sampai pada penyelesaian konflik dengan cepat.

Syukurlah ada beberapa karakter yang menjadi favorit saya: Astrid Leong dan Oliver T'sien. Astrid terkenal sebagai karakter yang anggun (seperti orang kaya seharusnya) namun tidak pernah menyombongkan kekayaannya dengan sengaja. Sementara Oliver, adalah cowok luwes yang mudah bergaul dengan banyak orang. Ia cukup dekat dengan Astrid.

Sayangnya, meski diterjemahkan dengan sangat baik dalam bahasa Indonesia, eksekusi penulisan sepertinya kurang diperhatikan. Banyak sekali tulisan yang disajikan tanpa spasi, atau malah saltik.

Pada akhirnya bintang 3 untuk Kaya Tujuh Turunan. Cannot wait to read the next book.

Data buku

Judul: Kaya Tujuh Turunan (Crazy Rich Asian #1)
Judul asli: Crazy Rich Asian
Pengarang: Kevin Kwan
Alihbahasa: Cindy Kristanto
Tebal: 480 halaman
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2016 (edisi bahasa Indonesia)

No comments:

Post a Comment