Pages

3.08.2013

Kilas Buku: The Egg-breaking Champion

Ilustrasi: Surasak Dusdinthorn
Judul Cerpen: The Egg-Breaking Champion (Dalam buku Stories from Asia Today #1, 1979)
Pengarang: Manop Kaewsanit
Ilustrator: Surasak Dusdinthorn
Penerjemah (ke dalam bahasa Inggris): Napa Bhongbhibhat
Negara: Thailand

Seorang anak laki-laki bernama Juke sedang bersemangat merebus telur sore itu. Ia merebus telur itu lamaa sekali. Matanya berbinar-binar tak sabar menunggu festival nanti malam dimana akan banyak pertunjukan dan bazaar. Namun bukan hal itu yang ia pikirkan. Ia hanya memikirkan adu memecahkan telur rebus dengan teman-temannya nanti malam. Ia ingin menang kali ini.

Ya, cerita ini sederhana saja, yakni mengenai adu telur rebus yang diadakan secara tidak resmi antar anak laki-laki. Cara bermainnya adalah siapkan telur rebus yang akan dijadikan aduan. Lalu telur rebus milik kita dan milik lawan diadu secara bersamaan dengan keras-keras. Telur rebus yang pecah duluan adalah telur aduan yang kalah. Dan sudah pasti pemenangnya adalah ia yang memiliki telur rebus yang paling sulit dipecahkan.

Cerpen ini membuat kita flasback ke masa lalu, dimana ketika itu, terutama di daerah pedesaan, tidak ada alat canggih seperti TV dan komputer, sehingga anak-anak senang bermain bersama di tengah lapang di bawah terang bulan. Bermain seperti itu selain membuat anak-anak senang, namun juga membuat mereka menjadi manusia-manusia sosial sesungguhnya, tidak seperti sekarang yang kebanyakan senang mendiri karena sudah punya hiburan masing-masing. Well, itu sih karena dampak negatif teknologi sebenarnya.


Manop Kaewsanit adalah salah satu penulis Thailand yang senang menggambarkan kehidupan pedesaan dan anak-anak dalam banyak karyanya.
Sementara Surasak Dusdinthorn adalah ilustrator asal Thailand yang karya-karyanya selalu menghiasi banyak ragam buku anak di Thailand.

No comments:

Post a Comment