Kilas Buku: Arloji Berlapis Emas

Judul: Arloji Berlapis Emas (Kumpulan Cerpen)
Pengarang: Syifa J. R dan Amida R.E.K
Penerbit: Elex Media Komputindo
Cetakan: I, 2010
Tebal: 165 halaman
Harga: IDR 7,500 (beli di obralan)
Rating: 1/5 
Usia kelayakan baca: mulai usia 7 tahun

Pertama kali saya melihat desain sampulnya, saya merasa yakin bahwa buku ini merupakan novel mengenai sebuah arloji emas. Namun ternyata saya salah, buku ini hanyalah kumpulan cerita pendek yang ditulis oleh Syifa, seorang anak kelas 5 SD (mungkin sekarang duduk di bangku SMP) dan Amida, siswa SMK Analisis Kimia (mungkin sekarang sudah duduk di bangku kuliah). Melihat sampulnya saya sudah membayangkan isi cerita yang seru-seru.

Tetapi ketika saya mulai membaca, cerita-cerita yang ada di luar pengharapan saya. Bukan masalah bagus atau tidak. Ya ceritanya bagus-bagus dan bahasanya pun baik. Bayangkan seorang anak SD bisa menulis kata-kata yang well-formed, tidak seperti beberapa gaya menulis buku-buku KKPK yang menurut saya belum terbentuk dengan baik, maklum karena para penulis KKPK adalah anak-anak SD-SMP. Namun masalahnya adalah begini, jika kebanyakan para pembaca sudah membaca cerpen dari majalah Bobo atau yang lebih bagus dari itu, Blyton misalnya, maka ketika membaca buku ini mungkin saja akan merasa kecewa. Hampir semua cerpen yang saya baca terlalu instan penyelesaiannya. Alurnya datar saja, kalau kita mau mengacu pada analisa dramatis, bisa dibilang cerpen-cerpen ini kebanyakan hanya ada pada tahap eksposisi saja. Tidak ada raising action, climax ataupun falling action.

Berikut daftar cerpen yang ada dalam buku ini, cukup banyak ada 43 cerita:

1. Arloji Berlapis Emas
2. Foto Ina dan Jin Pendamping
3. Ayahku Penjahat?
4. Bolaku Pensiun
5. Kakekku Seorang Pejuang
6. Listrik Masuk Desaku
7. Merdeka itu Apa?
8. Muthia, Sahabatku dari Aceh
9. Ramalan yang Error
10. Jaka Muja dan Calon Muridnya
11. Sayembara Raja Candinegara
12. Bayangan Putih di Balik Kaca
13. Misteri Masjid Hijau
14. Ibu Peri dan Ibu Tiri
15. Hantu Hemat Listrik
16. Buah Jatuh tak Jauh dari Pohonnya
17. Debi Dina
18. Dialog Para Gigi
19. Dokter Ali
20. Efek Rumah Kaca
21. Hamdan Sakit Gigi
22. Idola "Culik"
23. Kak Mesyi Tak Berpuasa
24. Kecelakaan Membawa Berkah
25. KRL Jakarta-Bogor
26. Permintaan Fitri
27. Lemparan Sepatu untuk Pak Bus
28. Mencari Pencuri
29. Pa Lupi Pelupa
30. Pencurian di Kelas Lima
31. Portal di Ujung Gang
32. Tujuh Belas Selamat
33. Susan Pulang dari Hongkong
34. Tujuh Tujuh Tujuh
35. Ucok Bin Slamet Wijoyo
36. Warung Blackberry
37. Pesta Panen Pak Kelinci
38. Pemilihan Raja Hutan
39. Raja Hutan dan Raja Sungai
40. Rumah untuk Omang
41. Mimpi Kecil si Kecil
42. Barbie
43. Hadiah Mobil untuk Obie

Well, all and all, secara keseluruhan cerpen-cerpen ini bagus dan mengandung nilai moral yang cukup baik dan bisa langsung dicermati. Mungkin karena para penulisnya juga masih muda, maka usia para pembacanya pun selayaknya juga masih muda. Saya pikir para pembaca muda seperti anak-anak usia 7 tahun yang sudah mahir membaca pun tak ada salahnya menjadikan buku ini sebagai salah satu koleksi. :)

Ulasan ini diikutsertakan pada FYE; Fun Year Event with Children's Lit: Fun Month 2. Bagi yang ingin ikut serta silakan lihat syarat dan ketentuan disini.